Pemda Harus Hati-hati dalam Menetapkan Harga Jalan Berbayar

Gerbang jalan berbayar atau Electronic Road Priecing (ERP)
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
Ban Mobil Daihatsu Sigra Digasak Maling, Pengelola ITC Cempaka Mas Tanggung Jawab
- Wakil Menteri Perhubungan, Bambang Susantono, mengungkapkan rencana pemerintah daerah yang akan menerapkan sistem
electronic road pricing
Prabowo: Dalam Hidup Saya, Angka 8 Muncul Terus
(ERP), atau jalan berbayar, harus berhati-hati dalam menetapkan harga.

3 Wanita Asal Bogor Ditangkap di Bandara Kualanamu Diduga Selundupkan Sabu-sabu 19 Kg

Menurutnya, jika harga yang ditetapkan salah, program tersebut tidak akan memberikan dampak bagi lalu lintas.


Bambang, berbicara dalam International Seminar Electronic Road Pricing Implementation di Jakarta, Selasa 2 September 2014, mengatakan jika harga yang dikenakan terlalu rendah, pengurangan kendaraan akan semakin kecil.

Sebaliknya, jika terlalu tinggi, jumlah kendaraan yang lewat akan semakin sepi. "Willingness to pay ini harus jadi pertimbangan utama pengembangan nanti," ujarnya.

Dia menuturkan, dengan adanya sistem pricing yang tepat, maka nantinya masyarakat akan semakin banyak yang pindah ke angkutan umum.

Untuk itu juga, Bambang mengatakan, pemerintah daerah haruslah memperbanyak angkutan umum dan transportasi massal.

Undang-Undang yang mendasari aturan ERP pun, menurutnya, sudah ada semenjak tahun 2012. Jika Jakarta berhasil, akan menjadi contoh bagi kota-kota lain untuk mengaplikasikannya di kota besar lainnya. (asp)
Ilustrasi wisatawan asing

Viral, Jiah Youtuber Korea Diajak ke Hotel oleh Om-om saat Traveling di Indonesia

Seorang konten kreator asal Korea Selatan bernama Jiah, mengalami tindakan yang kurang menyenangkan saat tengah makan di sebuah rumah makan di Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024