VIVAnews - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan rasa kecewanya terhadap beberapa pemerintah kabupaten yang belum menyelesaikan penyusunan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah 2009.
Tanpa menyebut daerah tersebut ia mengatakan Departemen Keuangan akan memberi sanksi tegas ke daerah tersebut.
"Kami rada berpikir, apa mungkin mereka (pemerintah daerah) tidak membutuhkan uang," ujarnya dalam Munas III Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) di Hotel Borobudur, Jakarta Rabu 29 April 2009. Menurut Sri Mulyani, sampai dengan April ini masih ada yang belum selesai menyusunnya.
Padahal APBD ini adalah refleksi dari kegiatan ekonomi yang direncanakan. Jadi jika pemerintah daerah tidak memikirkan daerahnya sendiri, bagaimana pemerintah pusat harus peduli. "Jadi adil kan kalau ada sanksi. Ini saya bukan mengancam, tapi hanya mendisiplinkan," katanya.
Menkeu berharap dengan pemberian sanksi ini maka ada kesamaan daerah untuk membangun masyarakatnya agar lebih sejahtera dan tidak timpang.
Ia mengatakan sampai saat ini baru menerima sebagian APBD 2009. Pada Desember 2008 Depkeu telah menerima 105 APBD, Januari sebanyak 171 APBD, dan sisanya diserahkan setelah Februari. Namun sebagian kecil lagi ada yang belum menyerahkan. Padahal jumlah Kabupaten di Indonesia totalnya ada 475 kabupaten.
Penerimaan APBD ini lebih baik dibanding empat tahun lalu. Sebelumnya pada 2006, APBD diserahkan ke Departemen Keuangan paling lambat pada bulan September. Pada 2007 terakhir penyerahan dari daerah Juli dan pada 2008 terakhir Juni. "Jadi ini sudah ada perbaikan, namun saya ingin agar kabupaten bisa menyerahkan maju lagi di awal tahun," katanya.
Adik Arif Pembunuh Jasad Wanita dalam Koper Jadi Tersangka, Ini Perannya
Satu orang ditetapkan sebagai tersangka baru kasus pembunuhan terhadap wanita bernama Rini Mariany (50), yang jasadnya disimpan dalam koper. Tersangka keduanya adalah AT.
