Sesi I Tutup

Kinerja Kuartal I Emiten Angkat IHSG

VIVAnews - Laporan keuangan kuartal I-2009 sejumlah emiten yang positif disinyalir turut menjadi katalis penguatan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia pada penutupan transaksi sesi I Kamis, 30 April 2009.

Indeks menguat di level 1.681,81 atau terangkat 37,62 poin (2,28 persen), dari pembukaan tadi yang naik 6,29 poin (0,38 persen) menjadi 1.650,48.

Total nilai transaksi yang dibukukan mencapai Rp 2,63 triliun dengan frekuensi 69.706 kali. Sebanyak 105 saham menguat, 40 melemah, 61 stagnan, serta 250 saham tidak terjadi transaksi.

Menurut William Henley, Direktur PT CIMB-GK Securities Indonesia, pengumuman laporan keuangan kuartal pertama tahun ini sejumlah emiten, terutama papan atas (blue chips) diperkirakan menjadi pemicu masih ramainya aksi beli saham di bursa.

"Respon positif bursa regional yang dipicu penguatan bursa Dow Jones semalam turut mendorong penguatan IHSG," ujarnya melalui riset yang diterima VIVAnews di Jakarta, hari ini.

Henley memperkirakan, indeks sesi II Kamis cenderung menguat dan mencoba menembus level 1.700. Sebab, penguatan harga komoditas bisa menjadi katalis baru bagi investor dalam mengakumulasi saham.

Bursa Asia, saat IHSG tutup juga bergerak positif. Hang Seng Index menguat 341,81 poin atau 2,29 persen ke posisi 15.298,76, Nikkei 225 naik 322,42 poin (3,80 persen) ke level 8.816,19, dan Straits Times Singapura terangkat 32,26 poin atau 1,74 persen menjadi 1.881,83.

Di Bursa Efek Indonesia, saham-saham unggulan yang mengalami penguatan harga besar antara lain PT Astra Internasional Tbk (ASII) yang naik Rp 800 (5,07 persen) ke level Rp 16.550, PT United Tractors Tbk (UNTR) menguat Rp 700 atau 8,80 persen menjadi Rp 8.650, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) menguat Rp 300 (5,71 persen) di posisi Rp 5.550, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp 300 atau 4,65 persen ke level Rp 6.750, dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) yang ditutup menguat Rp 225 (8,65 persen) di posisi Rp 2.825.

Sementara itu, berdasarkan data transaksi perdagangan Bloomberg, rupiah pukul 12.00 WIB, berada di posisi 10.670 per dolar AS dan menurut data RTI mata uang lokal itu bercokol di level 10.635/US$.

Turnamen Internasional: Persija dan PSIS Hadapi 2 Klub Liga Malayisa di JIS
Ilustrasi menanam pohon.

Inisiatif untuk Menekan Dampak Pemanasan Global Terus Dilakukan

Pemanasan global membawa dampak signifikan bagi planet kita termasuk Indonesia. Kenaikan suhu bumi menyebabkan berbagai perubahan iklim ekstrem seperti kekeringan, banjir

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024