VIVAnews - PT Waskita Karya telah mengajukan permintaan penyuntikan modal sekitar Rp 400-500 miliar dari PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA). Namun, dana tersebut masih harus menunggu persetujuan dari Menteri Keuangan.
"Sejauh ini kami sudah mendapatkan izin dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN)," ujar Direktur Utama Waskita Karya M Choliq di kantor kementerian BUMN, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis, 30 April 2009.
Menurut Choliq, dana tersebut diperlukan untuk suntikan modal bagi perusahaan terutama guna keperluan penghapusan overstate dengan akumulasi seluruhnya Rp 500 miliar. "Mulai tahun-tahun sebelumnya dan terakhir 2007, maka neraca kami berkurang sebesar yang dihapus," kata dia.
Choliq menambahkan, proses pembicaraan dengan PPA kini terus dilakukan oleh manajemen. Seluruh keputusan mengenai persetujuan jumlah suntikan modal tersebut nantinya akan diputuskan dalam pertemuan tersebut.
Baca Juga :
Gas Murah Bagi Industri Bakal Dilanjut, Pemerintah Diminta Perhatikan Keekonomian Sektor Hulu
VIVA.co.id
8 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Berikut ini ramalan zodiak untuk Rabu, 8 Mei 2024. Hari ini, setiap zodiak akan merasakan energi yang mendukung untuk mencari keseimbangan dalam kehidupan mereka.
JELANG LAWAN GUINEA, Shin Tae-yong Ingin Kebugaran Pemain Tetap Terus Terjaga dengan Baik
Wisata
31 menit lalu
Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong (STY) berkonsentrasi untuk menjaga kebugaran pemain, jelang menghadapi Guinea di Paris (9/5/2024) pada laga play-off
Harga dan Spesifikasi iPad Pro 2024
Gadget
35 menit lalu
Apple meluncurkan iPad Pro 2024 dalam acara "Let Loose". Hadir dalam dua ukuran, 11 inci dan 13 inci, dan menawarkan berbagai peningkatan performa, layar dan kamera.
5 Zodiak yang Diselimuti Gengsi Saat Minta Bantuan
Gorontalo
40 menit lalu
Bagi lima zodiak ini, meminta bantuan bisa menjadi sesuatu yang membuat mereka merasa kurang nyaman atau bahkan terlihat "kurang gengsi". Berikut ulasannya.
Selengkapnya
Isu Terkini