Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
- Menteri Keuangan, M. Chatib Basri, mengungkapkan perlambatan ekonomi bukan hanya terjadi pada Tiongkok saja. Seluruh dunia mengalami perlambatan, seiring dengan rencana penarikan stimulus moneter oleh bank sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve (Fed).
Di Jakarta, Selasa 16 September 2014, dia mengatakan di antara negara-negara
emerging market
(berkembang), walaupun mengalami perlambatan, Indonesia termasuk salah satu yang ekonominya tumbuh tinggi.
Sedangkan di Indonesia, menurut Chatib, pelemahan yang terjadi sesuai dengan desain yang diinginkan pemerintah. Hal itu, dilakukan dalam upaya menekan defisit transaksi berjalan,
"Kalau Indonesia, kita sengaja
slowdown
, supaya CAD (
Current Account Deficit
, atau defisit transaksi berjalan) melambat. Kalau China juga, dia
slowdown
tapi kalau yang lain itu memang ekonominya
struggling
," ungkapnya. (asp)
Halaman Selanjutnya
Sedangkan di Indonesia, menurut Chatib, pelemahan yang terjadi sesuai dengan desain yang diinginkan pemerintah. Hal itu, dilakukan dalam upaya menekan defisit transaksi berjalan,