Warga Singapur Gemar Kenakan Batik Pekalongan

VIVAnews - Pekan batik internasional yang diresmikan siang tadi, Kamis 30 April 2009 ternyata banyak menjadi perhatian warga Singapura, dan merupakan salah negara yang ikut meramaikan pameran tersebut bersama Jepang dan Philipina.

Pekan batik yang diselenggarakan di lapangan Jetayu, Pekalongan, Jawa Tengah ini menghadirkan ratuan bahkan ribuan jenis motif batik ala pekalongan dan tiga negara peserta lainnya.

Seorang warga Singapura mengaku takjub melihat beranekaragam khas batik Indonesia, khususnya Pekalongan yang memiliki nilai seni tinggi dan sangat tradisional, hingga proses pembuatan yang sulit.

"Batik Indonesia menjadi bahan impor nomor satu masyarakat Singapura, karena warga kami lebih senang menggenakan batik pesisir yang ada di Pekalongan ini," ujar seorang pengunjung asal Singapura, Robert Jims. 

Sementara, Menteri Perdagangan Mari Elka Pengestu mengatakan, dalam pekan batik internasional kali ini, akan memfokuskan pada penghargaan kepada para pengrajin batik, karena sudah mempertahankan salah satu aset budaya bangsa dari tahun ke tahun.

Untuk batik-batik yang ada di daerah akan segera di patenkan dan  memiliki hak cipta, terutama yang tradisional. "Dengan demikian batik Indonesia tidak akan dijiplak oleh negara manapun," katanya. Pameran itu sendiri berlangsung selama lima hari.

BPBD DKI Ungkap 3 Sumber Ancaman Gempa di Jakarta
Rio Reifan ditangkap polisi atas kasus penyalahgunaan narkotika jenis sabu di Kediamannnya.

Terpopuler: Rio Reifan Ditangkap karena Kasus Narkoba hingga Zita Anjani Pamer Starbucks di Mekkah

Artikel yang memuat berita terkait penangkapan Rio Reifan itu menjadi salah satu dari empat artikel dengan jumlah pembaca paling tinggi di kanal Showbiz VIVA.CO.ID

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024