Recoki Dominasi Avanza & Xenia, Mitsubishi Siapkan Pabrik Baru

Peresmian diler Mitsubishi di Tangerang Selatan, Selasa (26/8/2014).
Sumber :
  • VIVAnews/Herdi Muhardi

VIVAnews - Chairman & Chief Executive Officer (CEO) of Mitsubishi Motors Corporation (MMC) Osamu Masuko mengumumkan bahwa Mitsubishi siap membangun pabrik terbaru di kawasan industri Delta Mas, Bekasi, Jawa Barat.

Masuko yang siang tadi bertemu dengan Menteri Perindustrian MS Hidayat, beserta Menteri Perdagangan Muhammad Luthfi, menyatakan pabrik terbaru ini sengaja dibangun untuk meningkatkan kapasitas produksi Mitsubishi.

"Lokasi baru ini akan kita bangun di kawasan industri Delta Mas, Bekasi, Jawa Barat," kata Masuko kepada wartawan Jakarta, Selasa 16 September 2014,

Masuko juga menuturkan, pabrik tersebut rencananya akan mulai dibangun pada Mei 2015 dan beroperasi pada semester pertama 2017. Untuk membangun pabrik ini, sedikitnya jumlah investasi yang dikucurkan mencapai US$600 juta.

Nantinya, pabrik anyar ini disebut akan memproduksi L-300 dan T-120 S. Tak hanya dua mobil tersebut, pabrik itu juga dikatakan bakal memproduki salah satu line-up terbaru Mitsubishi yang akan bersaing di segmen Small MPV (Multi Purpose Vehicle).

Ribuan Warga Yahudi Israel Memaksa Masuk dan Gelar Ibadah di Masjid Al-Aqsa

Selain itu, langkah ini ditempuh untuk mengganggu kedigdayaan Avanza, Xenia, Ertiga, Mobilio, serta Spin.

"Negara Indonesia memilki SDM tinggi. Proyek ini akan terbukti dan kunci bagi MMC, serta dapat tumbuh  berkelanjutan, sehingga menjadi penjualan terbaik," lanjuta Masuko.

Masuko juga menegaskan, hadirnya pabrik terbaru ini diharapkan dapat membuat kapasitas produksi mencapai 160 ribu unit. Dan ke depannya, kapasitas pabrik akan ditingkatkan hingga 240 ribu unit.

Khusus untuk Small MPV, sebagian produksinya akan diekspor ke tiga negara, yakni Thailand, Filipina, dan Vietnam.

Baca juga:

BI Pede Ekonomi RI 2024 di 5,5 Persen Meski Suku Bunga Naik 
VIVA Otomotif: Booth Daihatsu di GIIAS 2023

Bukan Suku Bunga, Ini yang Jadi Perhatian Pembeli Mobil Pertama

Daihatsu mengaku optimis, kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia atau BI Rate tidak berdampak signifikan terhadap penjualan mereka, terutama bagi pembeli mobil pertama.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024