Sumber :
- Reuters
VIVAnews
- Harga emas acuan dunia berakhir lebih rendah pada penutupan perdagangan Jumat pekan lalu di Bursa New York, Amerika Serikat, menjadi penurunan mingguan dalam tiga pekan berturut-turut.
Dilansir
CNBC
yang dikutip dari
Reuters
, Senin, 22 September 2014, pelemahan itu disebabkan karena adanya penurunan klaim pengangguran di AS, sehingga memperkuat spekulasi kemungkinan pengetatan kebijakan ekonomi yang lebih cepat dari yang diperkirakan pasar sebelumnya.
Logam mulia berada di bawah tekanan dari indikasi Federal Reserve yang akan meningkatkan biaya pinjaman lebih cepat dari yang diharapkan. Sementara, setiap kenaikan suku bunga akan merugikan investasi di aset yang tak berbunga, seperti halnya pada emas
Harga emas di pasar spot turun 0,8 persen ke level US$1.216 per ounce. Sementera itu, harga emas berjangka untuk pengiriman Desember di divisi COMEX New York Mercantile Exchange melemah 0,8 persen ke level US$1.216,60 per ounce.
"Harga emas tertekan karena kenaikan nilai mata uang dolar setelah menguatnya sebagian besar indeks utama Wall Street," ujar Afshin Nabavi, Head of Trading MKS SA.
Pasar domestik
Emas ukuran 5 gram dilepas dengan harga Rp2.475.000, ukuran 10 gram Rp4.900.000, ukuran 25 gram Rp12.175.000, ukuran 50 gram Rp24.300.000, dan ukuran 100 gram dijual Rp48.550.000.
Harga emas ukuran 250 gram dipatok pada level Rp121.250.000 dan ukuran 500 gram mencapai Rp242.300.000.
Adapun harga beli kembali (
buyback
) emas Antam hari ini dipatok pada level Rp465.000 per gram atau turun Rp2.000 dibanding transaksi sebelumnya. (ms)
Halaman Selanjutnya
Emas ukuran 5 gram dilepas dengan harga Rp2.475.000, ukuran 10 gram Rp4.900.000, ukuran 25 gram Rp12.175.000, ukuran 50 gram Rp24.300.000, dan ukuran 100 gram dijual Rp48.550.000.