Sumber :
- BBC
VIVAnews
- Siapa yang tidak kenal jangkrik? Serangga kecil yang bisa mengeluarkan bunyi "krik-krik" ini dipercaya bisa mengusir tikus.
Tetapi, siapa sangka hewan sekecil ini bisa mengeluarkan suara kerikan yang cukup nyaring.
Dikutip dari
BBC Earth
pada Minggu 5 Oktober 2014, cicada (hewan sejenis belalang kecil)--dalam bahasa Indonesia disebut jangkrik, mengeluarkan bunyi berisik dari organ tubuhnya. Biasanya, bunyi tersebut diperoleh dari jangkrik jantan.
Bunyi tersebut berasal dari abdomen-nya. Biasanya pejantan yang lebih besar ukurannya, juga memproduksi bunyi yang lebih kencang. Bunyi ini digunakan untuk memikat perhatian si betina.
Baca Juga :
Polisi Temukan 2 Lubang di Lokasi Bocah Tewas Dibungkus Karung di Bekasi, Ada Korban Lain?
Namun, rekor tersebut dipatahkan oleh cicada. Jangkrik jenis ini rupanya bersuara 108,9 desibel--jenisnya adalah cicada walkeri yang hidup di Amerika Utara.
Tetapi, jangkrik itu kalah nyaring dengan yang dipunyai Afrika. Cicada-nya Afrika, Brevisana brevis, mampu bersuara 106,7 desibel.
Petti mengatakan, suara yang dihasilkan sebagai panggilan alam dan pemikat betina berbeda. Begitu pula dengan suara ancaman bahaya.
"Satu studi menemukan bahwa cicada gurun--Diceroprocta apache--hanya bersuara 0,5 desibel lebih rendah untuk efektivitas serangan dari predator," kata Petti. (asp)
Halaman Selanjutnya
Tetapi, jangkrik itu kalah nyaring dengan yang dipunyai Afrika. Cicada-nya Afrika, Brevisana brevis, mampu bersuara 106,7 desibel.