WAWANCARA WAKIL KETUA PPATK, AGUS SANTOSO

"Pencucian Uang Koruptor Makin Naif"

Komisi III DPR-RI Kunjungi Kantor Ditjen Pajak
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVAnews - Pelaku tindak pidana korupsi semakin identik melakukan pencucian uang dengan menyamarkan aset yang diduga berasal tindak pidana. Caranya pun semakin beragam, mulai dari cara paling modern hingga cara konvensional.

Para pejabat nakal itu selalu merasa percaya diri mencuri uang rakyat. Mereka yakin tidak tersentuh, karena punya kekuatan. Bagi mereka, penegakan hukum hanya untuk mereka yang kena sial.

Wakil Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Agus Santoso, mengatakan para koruptor besar ini selalu melakukan penyamaran aset dengan menarik orang-orang yang ada di sekitarnya untuk terlibat dalam penyamaran aset.

"Ada kelompok yang disebut calo, suplier. Ada yang kelompok mafia birokrasinya. Ada orang-orang terdekat di keluarganya," kata Agus Santoso saat ditemui VIVAnews, Selasa 16 September 2014 lalu.

ICW Minta Dewas KPK Beri Sanksi Berat Jika Ghufron Terbukti Langgar Etik
Satgas Pangan Cek Stok dan Pendistribusian Komoditi Gula di Jatim

Gula Mahal, Satgas Pangan Pelototi Distribusi Produsen di Jawa Timur

Tim Satuan Tugas Polri mengecek stok dan pendistribusian komoditi gula di PT Kebun Tebu Mas, Jawa Timur. Hal itu untuk memastikan tak ada kelangkaan yang dongkrak harga.

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024