VIVAnews – Ketua DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, mengatakan koalisi yang digalang Partai Demokrat untuk memenangkan Susilo Bambang Yudhoyono menjadi presiden 2009 bertujuan sebagai koalisi three in one.
Yang dimaksud Anas dengan koalisi three in one adalah koalisi untuk pemenangan pemilihan presiden, koalisi di pemerintahan dan koalisi untuk jaminan dukungan di parlemen.
“Ini adalah koalisi untuk melanjutkan perubahan yang menjamin kontinuitas dan kemajuan-kemajuan yang nyata,” kata Anas melalui pesan singkat yang diterima VIVAnews, Senin 4 Mei 2009.
Anas mengatakan koalisi itu dibangun dengan semangat menang secara komprehensif, demi kemajuan bangsa dan kesejahteraan rakyat.
“Koalisi yang dibangun Partai Demokrat bukan untuk mengantisipasi poros Teuku Umar (PDIP), tetapi untuk tiga tujuan itu tadi (three in one),” kata dia.
Anas berharap koalisi itu mendapat dukungan rakyat. Dengan demikian, kata dia, Partai Demokrat, mampu memenangkan pemilihan presiden, membentuk pemerintahan yang kuat dan berkompeten, dan sekaligus ditopang oleh mayoritas kursi di parlemen.
VIVA.co.id
29 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
OnePlus Ace 3 Pro: HP Flagship Bertenaga Snapdragon 8 Gen 3 punya Baterai 6000mAh!
Gadget
9 menit lalu
Informasi mengenai desain dan spesifikasi OnePlus Ace 3 Pro telah mulai tersebar, dengan kehadiran Snapdragon 8 Gen 3 menjadi salah satu sorotan utama.
Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas meminta jajaran Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama RI untuk menyiapkan penyelengaraan haji 1445 H/2024 M
Paint with Love menggoda tentang hubungan antara Maze dan Nueng, menyiratkan bahwa mereka berbagi sejarah. Tentu saja, saya berasumsi mereka pernah berkencan di masa lalu
Ikhlas Pada Apa Yang Belum Bisa Kamu Miliki, Karena Yakin Allah Pasti Akan Mencukupi
Olret
sekitar 1 jam lalu
Sehingga tidak perlu merasa iri, dengki dan marah hanya karena belum bisa memiliki sesuatu dari dunia yang bersifat fana ini. Hidup tentram dan bahagia sudah cukup
Selengkapnya
Isu Terkini