Pemilu Presiden 2009

"Prabowo Menunggu Jawaban Megawati"

VIVAnews - Pembicaraan koalisi pencalon presiden dan wakil presiden antara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Partai Gerakan Indonesia Raya tak mencapai titik temu. Kedua partai sama-sama berkukuh menginginkan posisi calon presiden.

Gerindra mau Ketua Dewan Pembinanya, Prabowo Subianto, sebagai calon presiden. Gerindra siap menerima siapapun calon wakil presiden yang diajukan PDIP. Namun Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, belum menjawab.

"PDIP menyerahkan sepenuhnya pada Megawati, jadi sekarang Ibu Mega yang menentukan," kata anggota Dewan Pembina Gerindra, Haryanto Taslam, kepada VIVAnews, Senin 4 Mei 2009.

Jawaban Mega, kata Haryanto, akan diketahui dalam satu atau dua hari ini. Mega akan kembali bertemu Prabowo membahas proposal Gerindra.

Gerindra sendiri tidak memasalahkan siapapun calon yang akan diajukan PDIP untuk mendampingi Prabowo. "Gerindra tidak akan memilih-milih," ujar Haryanto yang pernah aktif di PDIP itu.

Jika memang Megawati tidak bisa memberi jalan pada Prabowo, berarti upaya koalisi kedua partai di Pemilihan Presiden telah kandas. Kedua partai ini dipastikan hanya berkoalisi di parlemen, seperti terjalin dalam kesepakatan Koalisi Besar bersama Golkar, Hanura, Partai Bintang Reformasi, Partai Buruh dan Partai Kebangkitan Nasional Ulama.

Ekonomi Global Diguncang Konflik Geopolitik, RI Resesi Ditegaskan Jauh dari Resesi
Mahfud MD

Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024

Mahfud MD, buka-bukaan mengenai langkah politik dia selanjutnya, usai pelaksanaan dari Pilpres 2024. Mengingat mantan Menkopolhukam RI tersebut bukan kader partai politik

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024