Turbin Terbang, Solusi Krisis Energi dari Google

Turbin angin
Sumber :
  • REUTERS
VIVAnews
22 Tahun Dikabarkan Meninggal, Masiroh Kembali dan Ceritakan Kisahnya di Suriah
- Turbin angin yang selama ini dikeluhkan karena membutuhkan lahan luas bisa disiasati dengan menggunakan turbin terbang. Ini merupakan usul aneh dan menantang dari Google.

Kembali Sapa Penggemar di Saranghaeyo Indonesia, Xiumin EXO Akui Kangen Berat ke Fans

Usulan Google ini memang menarik meskipun cara yang dibutuhkan belum bisa dibayangkan. Yang jelas, Google mengaku bisa membuat turbin angin mengalirkan energi besar meski berada 300 meter dari permukaan bumi.
5 Fakta Mengerikan Real Madrid Usai Juara LaLiga 2023/2024


Turbin angin merupakan energi andalan bagi beberapa negara, termasuk Inggris dan Belanda. Namun jumlahnya yang banyak juga membutuhkan lahan yang tidak sedikit. Energi yang dihasilkan pun akan sangat bergantung pada banyaknya jumlah turbin yang digunakan.


Namun Google yakin hal itu bisa diatasi dengan menempatkan turbin di atas bumi, seolah-olah terbang. Turbin itu akan dilengkapi dengan sayap dan bisa melayang dalam ketinggian yang ekstrem sehingga bisa menangkap angin lebih banyak untuk energi yang lebih besar.


"Turbin bersayap ini bisa meningkatkan jumlah energi yang diproduksi dan menghemat biaya konstruksi yang dibutuhkan. Turbin ini bisa menjadi salah satu solusi krisis energi dunia," ujar Direktur Pemasaran Google di Inggris, Peter Fitzgerald, seperti dikutip
Telegraph
, Jumat, 10 Oktober 2014.


Menurut Fitzgerald, hal itu sangat mungkin dilakukan karena turbin itu akan ditambatkan, memiliki sayap juga dan bisa terbang dalam ketinggian. Yang paling penting, kata dia, adalah energi yang dihasilkan.


"Turbin biasa membutuhkan banyak biaya untuk pembangunannya, terutama baja yang digunakan. Apalagi, wilayah yang memiliki banyak angin diperkirakan hanya sekitar 15 persen dari total wilayah di dunia. Dengan turbin sayap, semua bisa dipecahkan," kata Fitzgerald.


Fitzgerald memastikan jika departemen Google X sedang melakukan pengembangan atas teknologi ini. Proyek turbin sayap ini memang cukup aneh, sama seperti proyek Loom yang saat ini sedang dikembangkan Google X.


Dalam proyek Loom, Google ingin menjangkau wilayah pedalaman yang belum tersentuh internet. Nantinya, sinyal internet yang menyelimuti wilayah pedalaman tersebut akan disebar menggunakan balon yang terbang di ketinggian.


Selain kedua proyek itu, Google X juga sedang mengembangkan Lensa yang terkoneksi. Teknologi itu memungkinkan perangkat dilengkapi teknologi mikro yang bisa menganalisa tingkat glukosa melalui air mata dan bisa menangkal diabetes.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya