Sumber :
- iStock
VIVAnews
- Indonesia memang terkenal sebagai produsen kopi terbesar ketiga setelah Brasil dan Vietnam. Produksinya mencapai 600-700 ribu ton per tahun.
Tetapi, konsumsinya masih terbilang rendah dibandingkan negara produsen kopi, seperti Brasil.
"Empat tahun lalu, konsumsi dalam negeri sebesar 600 gram per kapita per tahun. Kini, 1,3 kilogram per kapita per tahun," kata Ketua Asosiasi Kopi Spesial Indonesia, Leman Pahlevi, di Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta, Jumat, 10 Oktober 2014.
Peningkatan ini dipicu oleh konsumsi kopi yang sudah mulai menjadi gaya hidup.
Meskipun demikian, konsumsi per kapitanya kalah jauh dibandingkan Brasil yang sebesar tiga kilogram per kapita per tahun. Bahkan, konsumsi kopi ini kalah dengan Finlandia yang sebesar 8-10 kilogram per kapita per tahun.
"Padahal, mereka tidak menghasilkan kopi," kata dia.
Leman mengatakan, sebagian besar produksi kopi Indonesia diekspor keluar, sebab konsumsi dalam negerinya masih kecil. Negara tujuan ekspor terbesar kopi Indonesia adalah Amerika Serikat, Eropa, Australia, Malaysia, Korea, dan Filipina.
Leman mengakui, pihaknya terus menggenjot ekspor pasar Asia. "Di Korea, misalnya, mereka mulai banyak membeli," ujar dia.
Pengamat Beberkan 2 hal Penting dari Ide Presidential Club ala Prabowo
Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari memberikan dua catatan, untuk ide presidential club yang diinisiasi presiden terpilih Prabowo.
VIVA.co.id
6 Mei 2024
Baca Juga :