Sumber :
VIVAnews
– Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI mengadakan Sidang Paripurna guna mengesahkan nama-nama anggota dari lima fraksi untuk Komisi dan Alat Kelengkapan Dewan (AKD).
Kelima fraksi tersebut yaitu Fraksi Partai Golkar, Fraksi Partai Gerindra, Fraksi Partai Demokrat, Fraksi PAN dan Fraksi PKS. Sementara itu kelima fraksi lain yang belum menyerahkan nama-namanya yaitu, Fraksi PDI Perjuangan, Fraksi PKB, Fraksi Hanura, Fraksi Nasdem dan Fraksi PPP.
Namun sebelum nama-nama anggota fraksi tersebut disahkan, sempat terjadi perdebatan sesama Anggota DPR, bahkan terjadi interupsi bertubi-tubi. Ada Anggota DPR yang meminta pengesahan ditunda dan menunggu fraksi yang belum menyerahkan nama-nama anggota. Selain itu ada juga yang meminta langsung disahkan saja nama-nama anggota yang sudah diterima Sekretariat Jenderal DPR RI, termasuk permintaan agar rapat di-skorsing, sehingga fraksi-fraksi dapat melakukan lobi-lobi.
Anggota DPR Yoseph Umar Hadi mengatakan, skorsing sidang bisa saja ditempuh agar fraksi-fraksi yang belum menyerahkan nama anggota dapat melakukan lobi-lobi. “Kita bisa menyerahkan pada fraksi-fraksi yang belum menyebutkan nama-nama tersebut. Skors sebentar untuk melakukan lobi dan musyawarah mufakat,” ujar Politisi Fraksi PDI Perjuangan ini.
Akhirnya, karena hujan interupsi terus terjadi, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah akhirnya memberikan solusi dengan meminta rapat diskors 30 menit. Namun Fahri menggaris bawahi, jika penetapan Anggota Komisi dan Alat Kelengkapan Dewan harus tuntas hari ini, meningingat cukup banyak pekerjaan yang menunggu.
Halaman Selanjutnya