RUU Pilpres

Lobi Formal Ditunda Lagi

VIVAnews – Rencana lobi formal yang akan dilakukan Senin, 27 Oktober 2008 malam ini kembali ditunda. Pada prinsipnya fraksi-fraksi bersikukuh dengan sikapnya masing-masing. Namun diupayakan untuk lobi informal sampai menjelang rapat paripurna pada 30 Oktober 2008.

Kelakar Hakim MK ke KPU: Tetap Semangat, Walaupun MU Kalah 4-0 Lawan Crystal Palace

Demikian dikemukakan Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan Ganjar Pranowo seusai memimpin rapat Pansus RUU Susduk, di gedung DPR, Senin, 27 Oktober 2008. “Buat PDIP tidak penting lagi lobi yang sifatnya formal, yang penting memang lobi informal, kalau toh mengkristal pada kekuatan voting ya tidak masalah,” katanya.

Sementara menurut anggota Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (FPPP), Chozin Chumaidi yang dikenal sebagai pelobi dari FPPP, tidak soal jika kemudian bertemunya di posisi angka 20 persen. “Tidak masalah bagi PPP kalau untuk mengembangkan demokrasi dan agar pemimpin lebih legitimated,” katanya.

2 Tahun Tak Terlihat, Pria di Tangerang Ditemukan Sudah Jadi Tulang Belulang

Dijelaskannya, tujuan PPP mengusulkan angka 15 persen agar rakyat memiliki lebih banyak pilihan dalam memilih pemimpin bangsanya. “Saya punya keyakinan tidak mungkin presiden terpilih dengan dukungan politik hanya 20 persen, pasti lebih, mungkin 30 persen,” kata Chozin.

Menurutnya, dengan 20 persen suara nasional tidak mungkin terlalu banyak calon presiden/cawapres yang maju. PPP juga siap untuk voting.

Harga Emas Hari Ini 7 Mei 2024: Produk Antam dan Global Kompak Kinclong
Polsek Metro Tanah Abang memediasi korban R (35) penjaga warung makan dan pelaku A alias AK (31) yang viral makan bayar semaunya di Warteg Bahari, Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin 6 Mei 2024.

Akhir Kasus Pria Kribo yang Makan dengan Bayar Semaunya di Warteg Jakpus

Viral di media sosial seorang pria berambut kribo yang bayar semaunya usai makan di warteg wilayah Tanah Abang, Jakarta Pusat.

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024