KONSULTASI: Cara Mengobati Batuk dan Pilek

- Portal

bekerja sama dengan Meetdoctor menggelar konsultasi interaktif lewat akun Twitter

, Rabu, 22 Oktober 2014. Dalam konsultasi bertema

ini, seluruh pertanyaan dijawab oleh dr. Sisca Alvionita dari

Menurut dr. Sisca, batuk dan pilek hampir dialami oleh semua orang. Mulai dari anak-anak hingga orang tua. Beberapa kondisi dapat menjadi pemicu batuk dan pilek. Salah satunya, pola hidup dan faktor perubahan cuaca yang tidak menentu.

"Usahakan untuk mengobati dengan tepat dan benar sehingga dapat terhindar dari batuk dan flu," ucap Sisca.

Berikut kami rangkum pertanyaan dari pembaca

dan jawaban dari dr. Sisca:

Bagaimana cara menyembuhkan batuk berdahak dan pilek yang sudah satu pekan tanpa antibiotik

?

Biasanya cukup minum obat yang bersifat mukolitik ekspektoran, seperti ambroxol, gliseril guaiakolat, serta efedrin atau pseudoefdrine dan antihistamin seperti chlorfeniraminmaleate untuk mengatasi pileknya. Pastikan asupan makan dan minum juga dijaga. Hindari makanan yang berminyak atau goreng dahulu. Tidak lupa gunakan masker untuk mencegah penularan. Perbanyak konsumsi air putih dan istirahat.

Apakah antibiotik dibutuhkan dalam mengobati flu?

Tidak selalu harus antibiotik. Tergantung dari kondisi batuk flu, apakah disebabkan karena infeksi bakteri atau tidak. Biasanya bila batuk pilek sudah lebih dari seminggu atau ada lendir dan dahak berwarna kuning kehijauan baru perlu antibiotik.