Sumber :
- abc.net.au
VIVAnews
- Presiden Joko Widodo telah mengumumkan struktur Kabinet Kerja, kemarin sore di Istana Merdeka. Jokowi menunjuk Rudiantara untuk mengemban Menteri Komunikasi dan Informatika.
Menanggapi penunjukan menteri itu, Muhamad Jumadi, Direktur Asia Pasifik INTUG mengatakan Menkominfo sudah dihadapkan pada persoalan yang sangat besar.
"Rudiantara dihadapkan pada pekerjaan rumah yang luar biasa,
punya tugas berat, dari urusan kecil sampai urusan besar," kata Jumadi dalam pesan instan kepada
VIVAnews
, Senin, 27 Oktober 2014.
Jumadi merinci persoalan yang sudah menanti yaitu masalah universal service obligation (USO), kualitas layanan operator telekomunikasi, penataan frekuensi, merger operator, pemasukan biaya hak pemakaian (BHP) frekuensi yang masih nunggak.
"Sampai optimalisasi peran Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI)," jelas Jumadi.
Untuk itu, ia berharap Rudiantara mampu menyelesaikan semua persoalan tersebut. Meski problem itu tergolong berat, Jumadi yakin Menkominfo baru itu bakal mampu mengatasinya.
"Bisa mencontoh Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang menata industri perbankan, punya wibawa dalam industri," kata dia.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Bisa mencontoh Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang menata industri perbankan, punya wibawa dalam industri," kata dia.