- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews - PT Bank Negara Indonesia Tbk mencatatkan laba sebesar Rp7,61 triliun pada kuartal III-2014 atau 16,4 persen lebih tinggi dibanding periode yang sama 2013.
"Total pendapatan operasional mencapai Rp23,68 triliun atau tumbuh 13 persen dibanding kuartal III-2013," ujar Direktur Utama BNI, Gatot M. Suwondo, dalam keterangannya di Jakarta, Kamis 30 Oktober 2014.
Pada paparan kinerja keuangan BNI kuartal III-2014 itu disebutkan pendapatan bunga bersih (net interest income) berkontribusi Rp16,39 triliun (naik 18,6 persen) terhadap total pendapatan operasional. Sumber pendapatan operasional lainnya berasal dari pendapatan non-bunga yang mencapai Rp7,29 triliun.
Sementara itu, penyaluran kredit BNI tumbuh 14,1 persen di atas realisasi kredit pada periode yang sama 2013 atau mencapai Rp267,94 triliun. Komposisi sebesar 75,3 persen dialokasikan untuk sektor business banking dan 19,4 persen untuk sektor consumer dan retail banking.
Realisasi kredit tersebut menempatkan loan to deposit ratio (LDR) BNI pada posisi 85,7 persen atau meningkat tipis dibanding periode sebelumnya yang berada pada level 84,7 persen.
Sementara itu, net NPL maupun gross NPL juga turun. Net NPL turun dari 0,6 persen pada kuartal III-2013 menjadi 0,5 persen pada kuartal III-2014. Gross NPL pada periode yang sama turun dari 2,4 persen menjadi 2,2 persen. Rasio pencadangan (coverage ratio) menjadi 129 persen, meningkat dari 125,2 persen pada kuartal III-2013. (art)