Ini Saran Bagi Pemegang Saham Garuda Indonesia

Industri Penerbangan - Garuda Indonesia
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews -
Kelakar Airlangga: Raffi Ahmad Bisa OTW Jawa Tengah atau Jakarta
Kerugian yang diderita PT Garuda Indonesia Tbk (berkode saham GIAA) di kuartal III-2014, menunjukkan kinerja keuangan perseroan yang semakin memburuk.


Bertambah besarnya kerugian sebesar US$219,54 juta, artinya, nilai kerugian setara dengan 14 kali lipat dibandingkan di periode yang sama tahun 2013 yang sebesar US$15,01 juta.
Bukti Banyak Orang Tajir di RI, Mobil Miliaran Rupiah Ini Terjual Ribuan Unit


Head of Research PT MNC Securities, Edwin Sebayang, mengungkapkan kepada VIVAnews bahwa dengan kondisi demikian membuat para pemegang saham GIAA tampaknya harus bersabar beberapa tahun lagi untuk bisa harga sahamnya berbalik ke harga IPO, 3 tahun yang lalu.

Seperti diketahui, kerugian perseroan didorong oleh naiknya beban usaha perseroan sebesar 13,38 persen dari US$2,69 miliar menjadi US$3,05 miliar.

Adapun beban operasional penerbangannya sendiri, naik 17,61 persen (year on year/yoy) senilai US$1,87 miliar.

Sebagai informasi, pada penutupan perdagangan kemarin, Kamis 13 November 2014, harga saham GIAA menguat tipis 0,2 persen ke level 2.735 dari level pembukaan di 2.730.

Mamah Dedeh

Bagaimana Menghadapi Keluarga Suami yang Nyakitin? Begini Nasihat Mamah Dedeh

Lantas apa yang harus dilakukan wanita dalam menghadapi pihak keluarga suami yang kurang mengenakkan? Terkait hal ini, Mamah Dedeh angkat bicara.

img_title
VIVA.co.id
18 Mei 2024