Sumber :
- REUTERS/Beawiharta
VIVAnews
- Direktur Utama Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA), Ignatius Girendroheru, mengatakan, kebijakan pemerintah dalam mengurangi subsidi bahan bakar minyak (BBM) berimbas pada kenaikan harga sejumlah barang. Tetapi, pasar surat utang atau obligasi justru banyak diminati.
"Ini menunjukkan kebijakan pemerintah dalam jangka pendek itu positif," ujar Ignatius, di gedung Bursa Efek Indonesia, Jumat 21 November 2014.
Baca Juga :
Top Trending: Jerome Polin Jadi Sasaran Netizen hingga Imam Masjidil Haram Cari Kuliner Indomie
Baca Juga :
Terpopuler: Ini yang Terjadi Jika Wanita Konsumsi Viagra, Waktu Tidur Bisa Pengaruhi Kondisi Mental
Dia memaparkan, saat IHSG turun pun, obligasi tetap menunjukkan kenaikan. "Baru kemarin kami lihat IHSG turun, karena
profit taking
. Tapi, indobex masih menunjukkan kenaikan," ujarnya.
Dia memperkirakan, pertumbuhan pasar obligasi Indonesia ke depan akan semakin stabil dari hari ke hari. (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
profit taking