Bank BCA Akuisisi Bank UIB

VIVAnews - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mengakuisisi 100 persen saham PT Bank UIB senilai Rp 242 miliar. Proses akuisisi tersebut diprediksi selesai paling lambat awal 2009, setelah memeroleh persetujuan pemegang saham dan persetujuan Bank Indonesia.

"Perseroan telah menandatangani perjanjian pengikatan jual beli pada 24 Oktober 2008," kata Manajemen Bank Central Asia melalui keterbukaan informasi yang disampaikan kepada otoritas bursa di Jakarta, Selasa, 28 Oktober 2008.

Menurut Manajemen, rencananya ke depan, Bank UIB akan dikonversikan menjadi bank syariah. Proses konversi itu akan dilakukan setelah proses akuisisi rampung dan memerlukan waktu paling lambat satu tahun.

Hal tersebut, tambah Manajemen, sesuai dengan upaya perseroan memperkuat posisinya sebagai bank transaksional utama di Indonesia, serta wujud komitmen BCA untuk berpartisipasi aktif demi tercapainya industri perbankan nasional yang kuat.

Bank Central Asia merupakan bank terkemuka di Indonesia dengn kondisi likuiditas baik (saat ini memiliki SBI Rp 26,8 triliun). Sedangkan UIB merupakan salah satu bank swasta nasional yang sehat dengan total aset mencapai Rp 665,7 miliar, portofolio kredit Rp 462,2 miliar, dan dana pihak ketiga senilai Rp 553,6 miliar.

Indonesia Vs Irak Berebut Tempat ketiga Piala Asia U-23, Jepang ke Final
Bandara Kansai Jepang

Bandara Kansai Berhasil Cetak Rekor 30 Tahun Tanpa Kasus Kehilangan Bagasi

Sejak dibuka pada bulan September 1994, Bandara Kansai di Jepang telah menjadi pusat kebanggaan dengan reputasi tanpa adanya kehilangan bagasi selama 30 tahun.

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024