Sumber :
- REUTERS/Lucas Jackson
VIVAnews
- Indeks saham utama Amerika Serikat ditutup menguat, pada akhir perdagangan Senin waktu New York, dengan saham sektor teknologi yang mendorong indeks Dow Jones Industrial Average dan S & P 500 mencapai rekor.
Hal itu dipicu, seperti dikutip dari laman
CNBC
, Selasa, 23 Desember 2014, karena investor terpuaskan dengan rilis data tingkat pengangguran.
"Ekonomi Amerika Serikat tampaknya memang berada di jalur yang stabil menyusul adanya laporan pekerjaan yang kuat dan keuntungan produksi industri yang konsisten. Tingkat pengangguran turun di bawah enam persen untuk pertama kalinya sejak reses. Juga adanya penurunan harga komoditas, minyak mentah," kata Bill Stone,
Chief Investment Strategist
PNC Asset Management.
"Secara umum, kami berpikir tren ekonomi yang positif ini cukup untuk melakukan reli
Santa Clous
," tambahnya.
Namun, data penjualan rumah pada November turun 6,1 persen menjadi 4,93 juta unit.
"Dengan positifnya tingkat pengangguran, rendahnya suku bunga KPR dan saham yang menguat, mudah-mudahan perumahan akan tetap mendapatkan keuntungan. Warga AS yang baru saja menikah lebih memilih untuk menyewa rumah dibanding membeli," ujar Peter Boockvar,
Chief Market Analyst
Lindsey Group.
Baca Juga :
Dewas KPK Ungkap Penyalahgunaan Wewenang Nurul Ghufron: Diminta Mutasi PNS Kementan ke Jawa
Baca Juga :
Wow, Harga Satu Pemain Uzbekistan Ini Lebih Tinggi dari Seluruh Pemain Timnas Indonesia U-23
Sementara itu, indeks S&P 500 menguat 7,89 poin (0,4 persen) ke level 2.078,54, dengan saham sektor teknologi yang mencatatkan kinerja terbaik dari 10 sektor penyokong indeks.
Adapun, indeks Nasdaq naik 16,04 poin (0,3 persen) ke level 4.781,42. Imbal hasil (
yield
)
treasury
10 tahun yang digunakan untuk menentukan suku bunga KPR dan kredit konsumsi turun menjadi 2,1567 persen.
Volume saham yang diperdagangkan di Bursa Efek New York hampir mencapai 791 juta unit saham dengan volume komposit mendekati 3,3 miliar unit saham.
Baca juga:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sementara itu, indeks S&P 500 menguat 7,89 poin (0,4 persen) ke level 2.078,54, dengan saham sektor teknologi yang mencatatkan kinerja terbaik dari 10 sektor penyokong indeks.