Inflasi Bulan Desember di Tiongkok Naik 1,5 Persen

Pembeli memilih buah-buahan di supermarket di China
Sumber :
  • REUTERS/Stringer

VIVAnews - Tingkat inflasi konsumen di Tiongkok pada Desember 2014 naik 1,5 persen dibanding tahun sebelumnya. Angka itu di bawah target pemerintah, sebesar 3,5 persen.

Menurut indeks harga konsumen (consumer price index/CPI), harga pangan bulan Desember melonjak. Selama 2014, pemerintah Tiongkok mengatakan harga konsumen tumbuh 2 persen dibanding 2013, kata kantor berita negara, Xinhua.

Pemerintah daratan juga merilis tingkat inflasi bulanan harga grosir untuk bulan Desember. Harga itu untuk mengukur harga pabrik seperti barang-barang konsumen, serta harga grosir bahan produksi.

Pada Indeks Harga Produsen (The Producer Price Index/PPI) menunjukkan inflasi grosir turun 3,3 persen pada Desember dibanding tahun sebelumnya. Capaian itu menandai penurunan bulanan selama 34 kali berturut-turut.

Para analis mengatakan, turunnya angka PPI disebabkan penurunan harga komoditas dan harga energi.

"Bahkan, CPI akan terus terseret oleh inflasi PPI dalam beberapa kuartal ke depan, Bank Rakyat Tiongkok perlu bertindak lebih agresif, " ujar Liu Ligang, ekonom ANZ di Hong Kong, dikutip BBC, Jumat 9 Januari 2014.

Baca juga:

Bursa Asia Dibuka Bervariasi Menanti Kebijakan BOJ

Bursa saham di Tokyo

Saham di Bursa-bursa Asia Rabu ini Dibuka Melemah

Saham perusahaan otomotif Jepang tergelincir hampir satu persen.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016