- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews - Adidas kehilangan posisinya sebagai pemuncak kedua kompetisi produk olahraga (sport apparel's) di Amerika Serikat. Posisi Adidas digeser oleh Under Armour Inc.
Laman Market Watch, Jumat 9 Januari 2015, merilis data dari Sterne Agee dan SportScanInfo. Menurut data itu, Under Armour mampu mencatatkan penjualan alas kaki dan pakaian senilai US$2,6 miliar, sepanjang 2014. Sedangkan Adidas hanya membukukan penjualan US$1,6 miliar.
Tetapi, penjualan keduanya tertinggal jauh di belakang Nike Inc, yang mencapai US$11,8 miliar dari penjualan produk di beberapa wilayah untuk periode tertentu. Jumlah penjualan itu belum termasuk US$2,5 miliar penjualan sepatu Jordan.
Nike lama bertengger di posisi teratas dalam penjualan sepatu di AS. Merek Nike dan Jordan menguasai lebih dari 90 persen pasar sepatu basket AS.
Penjualan Under Armour pertama kali melampaui Adidas pada musim gugur lalu. Prestasi itu berlanjut hingga tutup tahun. Perusahaan berbasis di Baltimore itu mendepak Adidas dari posisi dua.
Adidas, yang kini di urutan ketiga, mengalami penurunan penjualan sebesar 30 persen (sepatu) dan 20 persen (pakaian), menurut laporan Sterne Agee.
Riset Sterne Agee dan SportScanInfo hanyalah sepotong pasar olahraga di AS. Data itu, tidak termasuk penjualan dari Dick Sporting Goods, pengecer utama produk dari tiga merek itu. Dick baru akan merilis datanya Maret nanti.
Baca juga:
(asp)
Desainer Indonesia Belum Penuhi Pasar Dalam Negeri
Industri fesyen sumbang ekspor Rp181 triliun setiap tahun.
