Dunia Mode Prancis Bersatu Melawan Teror

Penyalaan lilin untuk mengenang korban tewas di Majalah Charlie Hebdo
Sumber :
  • REUTERS/Fabrizio Bensch
VIVAlife –
Tabrak dan Hendak Rampas Mobil, 6 Debt Collector Sadis Ditangkap Polres Labusel
Aksi terorisme yang dilakukan terhadap kantor media satir Charlie Hebdo, pekan lalu, yang membuat 12 orang terbunuh, memicu keprihatinan di dunia mode.

Syuting Tak Berizin, Artis dan Kru Variety Show Pick Me Trip In Bali Diperiksa Imigrasi Ngurah Rai

Para desainer mengecam aksi tersebut. Mereka pun bergandengan tangan, bersama-sama mengikuti kampanye “Je Suis Charlie” guna mendukung kebebasan berekspresi.
Nekat Datangi Markas TNI, Mayjen Gadungan Ini Ingin Nitip Kerabat Masuk Akmil


“Kebebasan berekspresi itu hak asasi menusia. Kami, pelaku mode, sangat mendukung hal itu,” ujar François-Henri Pinault, CEO konglomerasi mode Prancis, Kering.


Pinault tidak sendiri, barisan desainer dari beragam rumah mode ternama di Prancis, berdiri di belakangnya. “Kebebasan berekspresi adalah inti dari peradaban manusia dan merupakan pusat kreativitas, dari komikus hingga desainer mode,” ujar Direktur Kreatif Dior Homme Kris Van Assche, dilansir
WWD
.


“Aksi terorisme mengejutkan yang baru terjadi bisa menghancurkan kebebasan itu dan sebagai warga, sekaligus pelaku industri kreatif, saya mengecam hal itu,” lanjut Van Assche.


Senada dengan Van Assche, Direktur Kreatif Givenchy Riccardo Tisci mengatakan punya pendapat berbeda adalah wajar. “Tapi bukan berarti kita berhak dihakimi atas hal itu,” katanya.


Sementara Jean Paul Gaultier menunjukkan dukungannya melalui poster bertuliskan “Je Suis Charlie” yang berarti “Saya adalah Charlie”.


“Apa yang terjadi dengan kemanusiaan sekarang ini membuat saya patah hati,” ungkap Direktur Kreatif Chanel Karl Lagerfeld. “Aksi tersebut menjadi imej buruk bagi Paris dan mode, yang menjadi bagian dari Paris,” tegasnya.


Adapun Olivier Rousteing, nahkoda rumah mode Balmain, begitu berduka atas aksi tersebut. “Sebagai orang asli Prancis, saya tidak menyangka hal ini terjadi. Tragedi yang sangat menyedihkan. Saya harap tragedi ini bisa membuka mata masyarakat dunia agar lebih peka terhadap sesama manusia,” tuturnya.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya