Menkeu: Dirjen Pajak Baru Harus Tahan Banting

Menteri Keuangan
Sumber :
  • ANTARA/Andika Wahyu
VIVAnews
- Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengungkapkan bahwa penentuan siapa direktur jenderal pajak tinggal menunggu keputusan Presiden. Kewajibannya hanya melakukan seleksi secara terbuka sesuai aturan Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (ASN).


Bambang saat ditemui di kantor wakil presiden, Senin 12 Januari 2015, menjelaskan, ada empat nama yang telah diajukan ke Presiden.


"Itu tergantung jadwal Presiden
Jokowi: World Bank Recognizes Indonesian Success in Handling Poverty
dong
, kan bukan saya yang tentukan," ujar Bambang di Jakarta.
Detik-detik Siswa SMPN 73 Terjun dari Lantai 3 Sekolah, Begini Kondisinya


Strategi Pos Indonesia Dongkrak Transaksi Penjualan Meterai Tempel
Menurut Bambang, ia telah mewawancarai secara langsung para calon dirjen pajak. Dari tujuh calon yang masuk tahap wawancara, ada empat calon yang dianggap bisa bekerja sama dengan baik dalam upaya mencapai target penerimaan pajak.

"
Chemistry
-nya harus masuk sama saya," imbuhnya.


Namun, Bambang tidak mau menyampaikan siapa saja keempat calon yang namanya telah diserahkan kepada Presiden tersebut. Ia hanya menyatakan empat orang itu terdiri atas tiga pria dan satu wanita.


Menurut Bambang, dirjen pajak yang baru akan memiliki pekerjaan rumah yang berat. Khususnya dalam program peningkatan target pajak tahun ini. Karena itu, harus dipastikan pejabat itu adalah pribadi yang tahan banting.


"Harus ada terbosoan luar biasa, jadi saya
bener-bener
membutuhkan dirjen yang sangat kuat dan bisa bekerja sama," kata Bambang. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya