Kepada Komisi V Basarnas Jelaskan Proses Evakuasi AirAsia

Kepala Badan SAR Nasional, Marsekal Madya TNI FHB Soelistyo
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
VIVAnews - Komisi V DPR hari ini melibatkan Basarnas, Kementrian Perhubungan, AirAsia, AirNav untuk rapat di Senayan. Rapat ini digelar terkait dengan musibah pesawat AirAsia QZ8501 dan permasalahan izin penerbangan di tanah air.
Terbang ke Singapura atau Korsel Diskon 50% di Pameran Ini

Pertemuan yang tadinya merupakan Rapat Kerja akhirnya diubah menjadi Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) karena Menteri Perhubungan Ignasius Jonan berhalangan hadir. Selain pejabat dari Kementerian Perhubungan, perwakilan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), serta Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) juga datang. Hadir pula Direktur Utama AirAsia Indonesia, Sunu Widyatmoko, Dirut AirNav Bambang Tjahjono, dan Kepala Basarnas, Marsdya F. H. Bambang Soelistyo.
Bidik Wisman, AirAsia Buka Penerbangan Jakarta-Johor Bahru

Fary Djemy Francis, pimpinan rapat di Komisi V, menanyakan Basarnas soal kemungkinan masih akan ditemukannya korban AirAsia di Selat Karimata pada operasi pencarian hari ke-17. Soelistyo menekankan bahwa Basarnas menerapkan sistem navigasi internasional.
5 Besar Maskapai Penerbangan Termurah Dunia 

Dia berharap, dengan sistem ini, korban yang terjebak di kedalaman laut akan segera ditemukan, mengingat korban di dalam air lebih sulit ditemukan dibandingkan yang mengapung di permukaan. Soelityo juga menyebutkan bahwa sampai saat ini terdapat 48 korban yang telah ditemukan. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya