Kisruh Isu Pelecehan Seksual Artis Cantik Korea

Clara
Sumber :
  • facebook.com/lararouge
VIVAlife - Artis cantik Korea Selatan, Clara, mengaku menjadi korban pelecehan seksual yang diduga dilakukan bos agensinya, Polaris Entertainment. Clara mengajukan gugatan karena merasa menjadi korban pelecehan Chief Executive Officer (CEO) manajeman artis tempatnya bernaung. 

Dalam sebuah laporan, Clara mengungkapkan CEO bernama Lee itu sering mengirimkan pesan pendek yang menjurus ke arah seksual. 

Oleh karena itu, ia mengajukan gugatan perdata untuk membatalkan kontrak kerjanya dengan Polaris. Ia merasa dilecehkan secara seksual. 

Tuduhan itu membuat pihak Polaris tidak tinggal diam. Mereka menyatakan pengakuan Clara adalah sebuah kebohongan. Clara kecewa karena Polaris tidak setuju artis itu membatalkan kontrak kerja.

Beredar Pesan Pribadi Artis Korea dan Bos Agensi
Bintang drama Emergency Couple ini mengancam Polaris akan menyebarkan kabar soal pelecehan dari bos agensi tersebut. 

Artis Korea Jadi Korban Pelecehan Seksual Bos Agensi?
Seperti dilansir dari Allkpop, kasus ini sudah ditangani pihak berwajib. Clara sudah menjalani pemeriksaan polisi dalam dua bagian. Ia diperiksa selama 12 jam. Pemeriksaan itu dikatakan memengaruhi mental sang aktris.

Daftar Peraih Penghargaan di Piala Asia U-23 2024
Dalam pengakuannya kepada polisi, Clara mengaku mendapatkan pesan yang membuatnya merasa dilecehkan. "Itu benar saya mendapatkan kata-kata yang bernada melecehkan secara seksual, dan karena itu saya meminta membatalkan kontrak," ujar Clara kepada polisi. 

Artis yang besar di luar negeri ini juga memberikan bukti-bukti sejumlah pesan dari KakaoTalk

Kasus ini juga berpengaruh kepada ibunda Clara, yang harus dilarikan ke rumah sakit karena trauma. Ayahnya, Lee Seung Kyu juga akan diperiksa pihak kepolisian terkait kasus tersebut.

Pihak Polaris sudah mengajukan gugatan pidana terhadap Clara. Pihak polaris mempermasalahkan keingina Clara yang ingin menghentikan kontrak secara sepihak, dan mengancam akan melaporkan bos Polaris ke polisi.

Baca juga:




Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya