Sumber :
- REUTERS/Lucy Nicholson/Files
VIVA.co.id
- Harga minyak mentah melonjak lebih dari lima persen pada perdagangan semalam, didorong oleh respons terhadap laporan
bullish
sentimen konsumen.
West Texas Intermediate (WTI) atau minyak mentah berjangka Amerika Serikat ditutup naik US$2,44, atau 5,3 persen, ke level US$48,69 per barel. Minyak mentah berjangka jenis Brent untuk pengiriman bulan Maret naik US$1,9 jadi US$50,17 per barel.
Baca Juga :
Khawatir Pasokan Berlebih, Harga Minyak AS Turun
Baca Juga :
Harga Minyak Indonesia Turun Jadi US$51,81
Baca Juga :
Ekspor Minyak Kelapa Melonjak Tajam
pada sentimen konsumen dan produksi, membuat pasar bergejolak," kata Tariq Zahir dari Tyche Capital Advisors, dikutip
Reuters
, Sabtu 17 Januari 2015.
Namun, kata dia, sementara laporan mengindikasikan peningkatan permintaan, banjir pasokan global masih tinggi. Harga minyak telah turun hampir 60 persen sejak Juni karena produksi di seluruh dunia melonjak melebihi permintaan. (art)
Baca juga:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
pada sentimen konsumen dan produksi, membuat pasar bergejolak," kata Tariq Zahir dari Tyche Capital Advisors, dikutip