Realisasikan Visi Misi Jokowi, Anggaran Dana Desa Ditambah

Desa Wisata di Yogyakarta
Sumber :
  • http://www.direktori-wisata.com/

VIVAnews - Pemerintah dan Badan Anggaran (Banggar) DPR memulai pembahasan perubahan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2015, hari ini, Senin 19 Januari 2015. Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro, menyampaikan dana desa ditambah Rp11,7 triliun.

Di Gedung DPR, Bambang mengatakan, dengan tambahan tersebut, anggaran dana desa yang menjadi bagian dari anggaran transfer ke daerah itu naik menjadi Rp20,8 triliun. Sebab, ditambah alokasi dalam APBN sebelumnya, Rp9,1 trilun.

Bambang mengungkapkan, anggaran tersebut diambil dari penghematan yang dilakukan pemerintah pada tahun ini. Dia mengingatkan, penambahan anggaran ini harus digunakan dengan efektif dan efisien.

"Bagaimana nanti ini digunakan untuk merealisasikan visi dan misi Presiden Jokowi (Joko Widodo) dan sebagai upaya mendorong perekonomian," ujarnya.

Bambang mengatakan, dalam Rancangan APBN-Perubahan 2015 anggaran infrastruktur juga dipatok lebih besar ketimbang subsidi energi, yaitu sebesar Rp281 triliun. Subsidi energi yang diajukan sebesar Rp158,4 trilun.

Adapun, subsidi energi tersebut terdiri dari subsidi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi sebesar Rp81,8 triliun dan subsidi listrik Rp76,6 triliun.

"Dengan ini, diharapkan anggaran pembangunan kita tidak terhambat subsidi," tambahnya.

Sambangi KPK, Menteri Desa Minta Bantu Awasi Dana Desa



Baca juga:

(asp)

Perangkat Pemerintah di Bengkalis Atur Perampokan Dana Desa
Gedung KPK

KPK Akan Buat Aplikasi untuk Awasi Dana Desa

Dana desa yang mencapai triliunan itu rawan diselewengkan.

img_title
VIVA.co.id
8 Agustus 2016