Pertamina dan PLN Tak Masuk Daftar Penerima PMN

Dirut PLN Sofyan Basir
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

VIVA.co.id - Pemerintah mengajukan penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp48,01 triliun. Itu, akan ditujukan bagi 35 perusahaan pelat merah (BUMN).

Tetapi, PT Pertamina dan PT PLN justru tidak mendapatkan PMN.

Menteri BUMN, Rini Soemarno, tak menyertakan dua perusahaan pelat merah itu ke daftar penerima suntikan modal. Alasannya, keuangan mereka masih kuat.

"Salah satunya adalah keuangannya masih kuat atau tidak, debt equity ratio masih kuat atau tidak," kata Rini di DPR, Jakarta, Senin 19 Januari 2015.

Berikut daftar perusahaan yang mendapatkan PMN:
1. PT Angkasa Pura II senilai Rp2 triliun
2. PT ASDP senilai Rp1 triliun
3. PT Pelni senilai Rp500 miliar
4. PT Djakarta Lloyd senilai Rp350 miliar
5. PT Hutama Karya senilai Rp3,6 triliun
6. Perum Perumnas senilai Rp2 triliun
7. PT Waskita Karya senilai Rp3,5 triliun
8. PT Adhi Karya senilai Rp1,4 triliun
9. PT Perkebunan Nusantara III senilai Rp3,15 triliun
10. PT Perkebunan Nusantara VII Rp17,5 miliar
11. PT Perkebunan Nusantara IX senilai Rp100 miliar
12. PT Perkebunan Nusantara X senilai Rp97,5 miliar
13. PT Perkebunan Nusantara XI senilai Rp65 miliar
14. PT Perkebunan Nusatara XII senilai Rp70 miliar
15. PT Permodalan Nasional Madani senilai Rp1 triliun
16. PT Garam senilai Rp300 miliar
17. PT Rajawali Nusantara Indonesia senilai Rp280 miliar
18. Perum Bulog senilai Rp3 triliun
19. Pertani senilai Rp470 miliar
20. PT Sang Hyang Seri senilai Rp400 miliar
21. PT Perikanan Nusantara Rp200 miliar
22. Perum Perikanan Indonesia Rp300 miliar
23. PT Dirgantara Indonesia senilai Rp400 miliar
24. PT Dok Perkapalan Surabaya senilai Rp200 miliar
25. PT Industri Kapal Indonesia senilai Rp200 miliar
26. PT Aneka Tambang senilai Rp7 triliun
27. PT Pindad senilai Rp700 miliar
28. PT Kereta Api Indonesia senilai Rp2,75 triliun
29. PT Dok Kodja Bahari senilai Rp900 miliar
30. PT Perusahaan Pengelola Aset senilai Rp2 triliun
31. PT Pengembangan Pariwisata senilai Rp250 miliar
32. PT Bank Mandiri senilai Rp5,6 triliun
33. PT Pelindo IV senilai Rp2 triliun
34. PT Krakatau Steel senilai Rp956 miliar
35. PT Bahana PUI senilai Rp250 miliar

Pejabat yang Rangkap Jabatan di BUMN Diminta Buat LHKPN

Baca juga:

Erick Thohir Klaim Temukan 53 Kasus Korupsi di BUMN

(asp)

Visualisasi pengembangan organisasi BRI melalui BRIVolution 2.0

Pengembangan Organisasi di Masa Pandemi: BRI Jalankan BRIVolution 2.0

Manfaatkan momentum pandemi sebagai stimulus terjadinya pengembangan organisasi, BRI dorong implementasi BRIVolution 2.0

img_title
VIVA.co.id
24 Desember 2021