Bappenas Akui Ada Perlambatan Ekspor


VIVAnews - Pasar ekspor Indonesia hingga akhir Desember 2008 dijamin aman. Meski terjadi penurunan, nilainya tidak akan terlalu besar.

Menurut Direktur Investasi, Perdagangan, dan Kerjasama Ekonomi Internasional Bappenas Adie Putra Alfian bahwa jaminan pasar ekspor tersebut terkait dengan kontrak Letter of Credit (L/C) untuk 2-3 bulan mendatang yang sudah pasti.

"Namun, memang akan ada perlambatan," katanya di Jakarta, Selasa 28 Oktober 2008. Menurut dia, selain karena turunnya harga komoditas, perlambatan itu juga disebabkan oleh permintaan pasar yang menurun.

Kondisi 2009, menurut Adie, sulit ditebak. Adanya gejolak perekonomian global dirasa berpengaruh besar terhadap permintaan ekspor Indonesia. Namun, dia berharap kebijakan pemerintah AS dan negara-negara Eropa yang mendukung upaya keluar dari krisis bisa segera memulihkan pasar ekspor.

"Apalagi setelah AS melaksanakan pemilihan presiden akan memberikan tren positif bagi pasar ekspor," katanya.

Terkait  pelemahan rupiah, dia menyarankan agar produk-produk impor yang bisa disubtitusi oleh komponen lokal sebaiknya manfaatkan produk dalam negeri. 

Catat! Surat Tilang Kini Dikirim Polisi Lewat 5 Nomor WhatsApp Ini dan Bukan APK
Perempuan di Rusia berhijab

Rusia Izinkan Foto Muslimah Berhijab untuk Paspor

Saat ini perlu dicatat bahwa, kini perempuan yang ada di Rusia sudah diperbolehkan untuk menggunakan foto hijab, untuk dokumen resmi seperti paspor, SIM, dan izin kerja.

img_title
VIVA.co.id
3 Mei 2024