ESDM Tunjuk Langsung Perusahaan Pembangkit Listrik Swasta

Petugas PT PLN (Persero) melakukan pemeriksaan rutin di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Taman Jeranjang. Lombok, NTB.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf
VIVA.co.id
- Pemerintah bakal menunjuk langsung perusahaan pembangkit listrik untuk menyukseskan proyek listrik kapasitas 35 ribu megawatt (MW). Sektor swasta bakal memperoleh "jatah" 25 ribu MW. Sementara itu, 10 MW dibangun oleh pemerintah.


Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Jarman, Selasa 20 Januari 2015, mengatakan dengan penunjukkan langsung, proses pembangunan pembangkit listrik yang biasanya memakan waktu dengan tender dan negosiasi, bisa dipotong.


"Sehingga, bisa lebih cepat tanpa meninggalkan asas prosedur yang baik, yaitu pelaksanaan uji tuntas mengenai kemampuan teknis dan finansial, agar
developer
yang dipilih tidak menunda pembangunan, karena mereka punya uang dan kemampuan teknis," kata dia, di sela pertemuan perusahaan listrik swasta (
independent power producer
/IPP). 


Untuk itu, dia melanjutkan, perusahaan pembangkit listrik akan diberi kesempatan untuk ditunjuk langsung dalam membangun pembangkit listrik. Begitu pula dengan perusahaan tambang yang bisa ditunjuk untuk membangun pembangkit listrik mulut tambang.
PMA Tak Merata Akibat Kurang Listrik


Strategi Menteri Arcandra Targetkan PLTP 7.000 MW
"Tujuan pertemuan ini adalah menjelaskan kebijakan pemerintah membangun 35 ribu MW. Kepada mereka, akan kami jelaskan bahwa program ini memberi kesempatan besar kepada IPP untuk bersama PLN membangun 35 ribu MW plus transmisi," kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said, menyoal pertemuannya dengan IPP. (asp)

Klaim Surplus, Listrik di Sulawesi Justru Padam 8 Jam


Baca juga:
Pekerja memasang kawat baja sebelum pengujian tower transmisi listrik milik PLN. Foto ilustrasi

34 Proyek Pembangkit Listrik Mangkrak, Negara Merugi

Sari 34 proyek ada 12 proyek tidak bisa berlanjut.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016