Sumber :
- Antara/Andika Wahyu
VIVA.co.id
- Presiden Joko Widodo telah mengumpulkan bupati di seluruh Sumatera untuk melakukan konsolidasi. Salah satu agendanya, menekan inflasi.
Menurut Bupati Kepulauan Nias, Sokhiatulo Laoli, Jokowi meminta para Bupati untuk turun ke bawah, mengawasi secara langsung harga-harga di pasar.
"Kita awasi harga, sehingga kalau kita awasi semua, inflasi turun. Inflasi sekarang ini kan tidak terkontrol. Pengusaha yang menumpuk barang tidak banyak, jadi mudah dikontrol. Itulah yang membuat beliau optimis inflasi turun," kata dia di Istana Bogor, Jawa Barat, Kamis 22 Januari 2015.
Jika di pasar terdapat penumpukan stok barang, tambahnya, itu akan membuat distribusi tidak lancar. "Banyak yang mempermainkan harga. Di situlah inflasi tinggi," kata dia.
Selain masalah inflasi, menurutnyam Jokowi juga menggarisbawahi masalah infrastruktur. Presiden bilang, infrastruktur di pusat maupun daerah harus seragam. Tujuannya, agar tidak ada lagi masalah akses distribusi.
Baca Juga :
Ekonomi Tumbuh karena Pemerintah Lakukan Ini
Kemudian, Jokowi juga meminta agar pemerintah daerah menekan biaya belanja pegawai yang tadinya 80 persen sementara biaya pembangunan hanya 20 persen, harus di balik menjadi biaya pembangunan 80 persen. (asp)
Baca juga:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Kemudian, Jokowi juga meminta agar pemerintah daerah menekan biaya belanja pegawai yang tadinya 80 persen sementara biaya pembangunan hanya 20 persen, harus di balik menjadi biaya pembangunan 80 persen. (asp)