Tekan Inflasi, Jokowi Instruksikan Ini ke Bupati

Tanggapan Presiden Tentang Calon Kapolri
Sumber :
  • Antara/Andika Wahyu
VIVA.co.id
- Presiden Joko Widodo telah mengumpulkan bupati di seluruh Sumatera untuk melakukan konsolidasi. Salah satu agendanya, menekan inflasi.


Menurut Bupati Kepulauan Nias, Sokhiatulo Laoli, Jokowi meminta para Bupati untuk turun ke bawah, mengawasi secara langsung harga-harga di pasar.


"Kita awasi harga, sehingga kalau kita awasi semua, inflasi turun. Inflasi sekarang ini kan tidak terkontrol. Pengusaha yang menumpuk barang tidak banyak, jadi mudah dikontrol. Itulah yang membuat beliau optimis inflasi turun," kata dia di Istana Bogor, Jawa Barat, Kamis 22 Januari 2015.


Jika di pasar terdapat penumpukan stok barang, tambahnya, itu akan membuat distribusi tidak lancar. "Banyak yang mempermainkan harga. Di situlah inflasi tinggi," kata dia.


Selain masalah inflasi, menurutnyam Jokowi juga menggarisbawahi masalah infrastruktur. Presiden bilang, infrastruktur di pusat maupun daerah harus seragam. Tujuannya, agar tidak ada lagi masalah akses distribusi.


Jokowi, lanjut Sokhiatulo, menekankan supaya kepala daerah tak perlu khawatir mengenai dana untuk pembangunan infrastruktur.


"Kata Presiden, uangnya ada. Tetapi, apakah kita bisa sinergikan, searah dari pusat hingga daerah," ujar dia.


BPS : Inflasi Juli Tembus 0,69 Persen
Kemudian, Jokowi juga meminta agar pemerintah daerah menekan biaya belanja pegawai yang tadinya 80 persen sementara biaya pembangunan hanya 20 persen, harus di balik menjadi biaya pembangunan 80 persen. (asp)

Rupiah Berpotensi Terus Menguat, Ini Pendorongnya


Baca juga:
Inflasi Maret 0,19 Persen, Ini Respons BI

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Bambang Brodjonegoro.

Ekonomi Tumbuh karena Pemerintah Lakukan Ini

Laju inflasi nasional terjaga.

img_title
VIVA.co.id
5 Agustus 2016