Sumber :
- Reuters/NASA/JPL-Caltech/Handout
VIVA.co.id
- Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Thomas Djamaluddin, mengungkapkan bahwa masyarakat Indonesia berkesempatan untuk melihat sejarah asteroid 2004 BL86 yang melintas dengan jarak paling dekat dengan Bumi, malam ini.
Sebab, seperti diketahui, batu luar angkasa tersebut akan melintasi melewati Bumi 200 tahun kemudian.
"Kita (Indonesia) bisa melihatnya. Asteroid tersebut seperti bintang terang yang bergerak lamban," ungkap Thomas saat dihubungi
VIVA.co.id
, Senin, 26 Januari 2015.
Ia menambahkan, dirinya belum bisa memastikan daerah di Indonesia mana saja yang akan menikmati momen langka itu.
Baca Juga :
Gitaris Queen Galang Dana untuk Hadang Asteroid
Baca Juga :
Begini Skenario Misi Senggol Asteroid
Baca Juga :
Asteroid BL86 Diklaim Datang Bersama UFO?
"Nggak bisa dengan mata telanjang, minimal menggunakan teleskop kecil," ungkapnya.
Saat disinggung mengenai dampak asteroid yang melesat sekitar 35.000 mil melintasi Bumi, Thomas memastikan bahwa itu tidak akan memberikan dampak yang signifikan kepada Bumi.
"Nggak ada dampak karena jauh sekali jaraknya sekitar 1,2 juta kilometer atau tiga kali jarak antara Bumi dengan Bulan," jelas dia. (ren)
Baca juga:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Nggak bisa dengan mata telanjang, minimal menggunakan teleskop kecil," ungkapnya.