Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id -
Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia II, Richard Joost Lino, bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis 5 Februari 2015.
Pertemuan itu membahas soal jalur air untuk mengangkut barang dari pelabuhan Tanjung Priok hingga Kawasan Industri Cibitung, dan direncanakan dibangun hingga Cikarang.
Baca Juga :
Pertemuan Jokowi-Najib Bahas Soal Tiga Hal
Baca Juga :
Budi Karya Lanjutkan Pekerjaan Jonan
) dari Pelabuhan Tanjung Priok hingga Kawasan Industri Cibitung. Jalur ini akan dilewati oleh kapal tongkang yang mampu membawa 60 kontainer.
Pelabuhan itu rencananya dibangun dengan kapasitas hingga 3 juta TEU's (
Twenty-foot Equivalent Units
). Sebab, pelabuhan ini memang dibangun khusus untuk ekspor impor barang.
Menurut Menteri BUMN, Rini Soemarno, jalur air ini dibangun untuk mengatasi pengangkutan barang di jalur darat yang saat ini sudah penuh.
"Jadi pengangkutan barang itu tidak harus melalui jalan raya karena kalau sekarang melalui jalan raya sudah sangat padat dan
cost
-nya lebih tinggi. Bagaimana kalau kemungkinan melalui air," kata Rini. (one)
Baca juga:
Halaman Selanjutnya
) dari Pelabuhan Tanjung Priok hingga Kawasan Industri Cibitung. Jalur ini akan dilewati oleh kapal tongkang yang mampu membawa 60 kontainer.
