- VIVA.co.id/Fajar Sodiq
VIVA.co.id - Dunia hiburan Tanah Air kembali berduka. Kemarin, Jumat 6 Februari 2015, komedian senior Djujuk Djuwariah atau yang lebih dikenal dengan panggilan Djujuk Srimulat meninggal dunia akibat kanker rektum stadium empat.
Banyak pesan yang ia titipkan pada sanak keluarga semasa hidupnya. Salah satu yang terpenting, ia pernah berpesan supaya dimakamkan satu liang lahat bersama mendiang suaminya, pendiri grup lawak Srimulat, Teguh Srimulat.
Jenazah Djujuk hari ini akan dimakamkan di pemakaman keluarga Astana Bonoloyo, Kadipiro, Solo, Sabtu siang.
Wasiat, ingin dikuburkan satu liang dengan suami, pernah disampaikan Djujuk kepada adik kandungnya, Hendro Sujarwo sekitar lima tahun yang lalu.
Hendro pun menuturkan munculnya keinginan dimakamkan satu liang kubur dengan sang suami karena mengikuti istrinya yang meninggal lima tahun lalu dan dimakamkan satu liang bersama kedua orang tuanya.
"Saat istri saya meninggal kan dimakamkan satu liang kubur dengan ayahnya. Nah, saat itu Mbak Djujuk bilang, apa boleh dimakamkan dalam satu liang gitu," kata dia menirukan ucapkan Djujuk yang dituturkan saat prosesi pemakaman istrinya lima tahun lalu.
Setelah mengetahui bahwa pemakaman satu liang diperbolehkan, lanjut Hendro, kakaknya itu pun menyampaikan keinginannya jika kelak dipanggil oleh Yang Maha Kuasa, supaya bisa dimakamkan menjadi satu liang dengan mendiang suami tercinta, Teguh Srimulat.
"Ya sudah saya ingin jadi satu dengan bapak saja kalau dimakamkan," kata Hendro kembali menirukan ucapan Djujuk.
Atas pesan keinginan almarhumah tersebut, Hendro pun menyampaikan wasiat tersebut kepada pihak keluarga besar. Mereka pun menyetujuinya. "Nanti jenazah Mbak Djujuk akan dimakamkan di Astana Bonoloyo.
Di makam itu ada pamijen semacam komplek pemakaman keluarga. Selain makam suaminya, ada juga makam kedua orangtua saya dan Mbak Djujuk juga dimakamkan di sana," kata dia. (ren)
Baca juga:
Ini Keinginan Djujuk 'Srimulat' yang Belum Terwujud
Kebaya menjadi pakaian favorit bagi Djujuk.
