Sumber :
- REUTERS/Jason Lee
VIVA.co.id -
Inflasi konsumen Tiongkok pada bulan Januari tergelincir ke level terendah dalam lima tahun. Fakta ini memungkinkan bank sentral akan memberikan pelonggaran kebijakan lebih lanjut. Harga konsumen naik, sementara harga produsen justru kembali turun.
Indeks harga konsumen ( Consumer Price Index /CPI) Tiongkok naik 0,8 persen pada bulan Januari dari tahun sebelumnya. Lebih lambat dari perolehan indeks harga konsumen tahunan (
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Indeks harga konsumen ( Consumer Price Index /CPI) Tiongkok naik 0,8 persen pada bulan Januari dari tahun sebelumnya. Lebih lambat dari perolehan indeks harga konsumen tahunan (
year on year
) sebesar 1,5 persen di bulan Desember. Demikian laporan dari data Biro Statistik Nasional, yang dirilis Selasa, 10 Februari 2015, dikutip
MarketWatch
.
Dibandingkan bulan Desember, CPI meningkat 0,3 persen. Sementara, pada bulan Desember, CPI naik 0,3 persen dari bulan sebelumnya.
Sementara, indeks harga produsen (
Producer Price Index
/PPI)Tiongkok justru turun 4,3 persen pada bulan Januari dibanding tahun sebelumnya. Penurunan pengukur harga pabrik tersebut melebihi perkiraan median para ekonom sebesar 3,7 persen.
Bila dibandingkan PPI bulan Desember, angka Januari turun 1,1 persen. Ini artinya PPI Tiongkok kembali melanjutkan kejatuhan pada Desember. Ketika itu PPI Tiongkok jatuh 0,6 persen dibanding bulan sebelumnya.
Baca juga:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
year on year
