Bank Mandiri Pangkas Setoran Dividen, Menteri Tak Setuju

Budi Gunadi Sadikin, Dirut PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVA.co.id - Menyusul penolakan Penyertaan Modal Negara (PMN) oleh Komisi VI DPR terhadap beberapa perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), salah satunya PT Bank Mandiri, Menteri Rini Soemarno akan mencoba mengajukan PMN untuk bank pelat merah pada tahun depan.

"Kami masih melihat-lihat program-program apa yang akan dilakukan. Walaupun ada beberapa hal, memang kami pending sampai tahun depan. Jadi, memang tidak tertutup kemungkinan di tahun depan, kami akan tetap meminta untuk Mandiri," kata Rini usai rapat kerja Kementerian BUMN dengan Komisi VI DPR di DPR, Jakarta, Kamis malam 12 Februari 2015.

Lalu, bagaimana dengan pengurangan dividen? Seperti yang diketahui, usulan PMN sebesar Rp5,6 triliun ditolak DPR. Bank pelat merah itu lebih memilih dividen yang disetorkan berkurang daripada mendapatkan kucuran dana dari pemerintah.

Pejabat yang Rangkap Jabatan di BUMN Diminta Buat LHKPN

Dirut Bank Mandiri, Budi Gunadi Sadikin, menuturkan pemangkasan dividen per tahunnya akan cukup menambah modal perusahaan kalau PMN-nya ditolak.

"Misalnya, kami biasanya setor Rp20 triliun. Kalau dikurangi 10 persen, dapat Rp2 triliun. Kalau dikurangi 20 persen, sudah Rp4 triliun. Jadi, dua tahun itu dapat Rp8 triliun," kata Budi di Jakarta.

Namun, Rini menilai pemangkasan dividen perusahaan pelat merah tidak bisa dilakukan tahun ini. Sebab, sudah ditentukan target dividen perusahaan-perusahaan pelat merah.

"Kami tidak bisa mundur. Jadi, sudah masuk anggaran di APBN tahun ini. Jumlah dividen yang harus diambil dari perusahaan-perusahaan juga sudah ditentukan. Jadi, dapat atau tidak dapat PMN itu tidak bisa berubah," kata mantan menteri perdagangan dan perindustrian itu.
   
Baca juga:

Visualisasi pengembangan organisasi BRI melalui BRIVolution 2.0

Pengembangan Organisasi di Masa Pandemi: BRI Jalankan BRIVolution 2.0

Manfaatkan momentum pandemi sebagai stimulus terjadinya pengembangan organisasi, BRI dorong implementasi BRIVolution 2.0

img_title
VIVA.co.id
24 Desember 2021