VIVA.co.id - Seorang remaja lelaki berusia 17 tahun di Amerika Serikat (AS) harus menjalani operasi memperkecil alat vital. Menurut dokter bedah setempat, ini merupakan pertama kalinya di dunia.
Sementara banyak orang kerap tertipu iklan obat, karena ingin memperbesar alat kelaminnya, remaja itu mengejutkan seorang urologis dari Universitas South Florida, Rafael Carrion.
"Dapatkah Anda membuat alat kelamin saya jadi lebih kecil?" kata remaja itu. Rafael pun terperanjat saat mengetahui remaja itu memiliki alat vital sebesar bola rugbi, dengan panjang 17 centimeter dan lingkar 25 centimeter.
Dilansir dari laman Daily Mail, Kamis, 12 Februari 2015, remaja itu mengatakan khawatir alat kelaminnya akan terus berkembang semakin besar, membuatnya tidak dapat melakukan hubungan seksual.
Selain tidak dapat melakukan hubungan intim, remaja itu juga kesulitan memakai celana akibat alat vitalnya yang besar dan berat. Ini membuat dia malu karena terlihat jelas saat memakai pakaian biasa.
Kelainan yang dialami remaja itu adalah alat vitalnya tidak bertambah panjang saat ereksi, melainkan semakin tebal. "Alat vitalnya mengembang seperti balon," kata Rafael.
Rafael dan tim dokter berusaha mencari solusi dari literatur medis, tapi tidak dapat menemukan kasus yang sama untuk mencari tindakan apa yang harus dilakukan.
"Kita tahu ada kompetisi global tentang bagaimana membuat alat vital lebih panjang dan tebal, melalui operasi plastik. Tapi tidak untuk bagaimana membuatnya lebih kecil," ucap Rafael.
Pada akhirnya tim dokter memutuskan untuk melakukan tehnik operasi, yang biasa digunakan untuk peyronie, kondisi di mana jaringan parut tumbuh di sepanjang alat vital, sehingga membuat bentuknya bengkok.
Remaja itu hanya menghabiskan dua hari di rumah sakit sebelum diperbolehkan pulang, tampaknya sangat gembira dengan alat vitalnya yang 'baru.' Dokter tidak menyebut ukuran terakhir alat vital remaja itu setelah operasi.
Rafael hanya menyebutnya cukup baik. "Sedikit lebih panjang dan tebal dari ukuran rata-rata, tapi sekarang bentuknya simetris dan pasien sangat puas," katanya. (ren)
Simak Juga:
Tak Bisa Lepas dari Pelanggan, PSK Dilarikan ke Rumah Sakit
Kasus 'penis captivus' ini peristiwa yang langka terjadi.
