14-2-1929: Al Capone Bantai Rivalnya di Hari Valentine

Al Capone
Sumber :
VIVA.co.id
- Pagi itu, 86 tahun yang lalu, tujuh orang berdiri menghadap tembok dan lebih dari 90 peluru ditembakkan ke arah mereka dari senapan mesin. Tragedi itu menjadi salah satu pembantaian geng yang menyita perhatian di Amerika Serikat (AS).


Dilansir dari Chicago Tribune, satu-satunya ancaman terbesar bagi Al Capone ketika itu, pemimpin geng kriminal Italia di Chicago yang sangat populer, adalah George "bugs" Moran, yang memimpin geng Irlandia.


Empat orang masuk ke sebuah garasi di North Clark Street, Chicago, yang digunakan Moran menjalankan bisnis ilegal. Dua dari empat orang itu menggunakan seragam polisi, mereka kemudian berteriak bahwa itu merupakan penggerebekan.
Penilaian 236 Lahan Warga Dimulai, Santunan Tanah UIII Segera Cair


Kata Jasa Marga soal Mutu Beton Tol MBZ Dituding Tak Penuhi Syarat
Tujuh orang yang ada dalam garasi diperintahkan untuk berbaris menghadap tembok. Empat orang yang diduga adalah anak buah Al-Capone kemudian menembaki tujuh anggota penting kelompok Moran.

Jemaah Haji Wajib Paham, Ini yang Harus Dilakukan Sebelum Miqat di Bir Ali

Tapi Moran selamat dari pembantaian itu, karena dia tertidur di rumahnya. Capone juga disebut terhindar dari hukuman, karena ketika itu sedang berada di Palm Island. Tidak ada seorang pun yang masuk penjara terkait dengan pembantaian.


Meski selamat, pembantaian itu berhasil menghancurkan kekuatan Moran, menjadikan Al Capone sebagai satu-satunya kelompok kriminal yang berkuasa di Chicago selama beberapa dekade.


Alphonse Gabriel "Al" Capone yang lahir pada 17 Januari 1899 di Brooklyn, New York, divonis 11 tahun penjara pada 1931 dan dibebaskan setelah delapan tahun menjalani masa hukuman.


Dia meninggal pada 25 Januari 1947 karena serangan jantung pada usia 33 tahun. (ren)


Laporan: Fery Simanungkalit



Simak Juga:



Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya