Sumber :
- ANTARA/Andika Wahyu
VIVA.co.id -
Kelemahan pada usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia terletak pada kemasan produk. Kurangnya desain kemasan membuat produk UMKM kurang diminati konsumen.
"Dari sisi kualitas produk, seperti produk makanan tidak kalah dalam hal rasa," kata AA Gede Ngurah Puspayoga, Menteri Koperasi dan UKM saat berkunjung ke Yogyakarta, Sabtu 14 Februari 2015.
Namun, katanya, diakui kemasan produk Indonesia kurang menarik dibandingkan dengan produk luar negeri. "Produk di Batam dan Bali untuk pasar luar negeri, mereka menonjolkan kekhasan daerah, sehingga seringkali lebih laku," jelasnya.
Karenanya, Puspayoga menyambut baik pemberian fasilitas merek dan kemasan yang dilakukan di wilayah Bantul. Pemerintah Kabupaten Bantul memberikan fasilitas merek dan kemasan kepada sejumlah UKM di wilayahnya.
"Diharapkan melalui pemberian fasilitas tersebut, bisa meningkatkan nilai jual produk yang dihasilkan," tuturnya.
Baca juga:
Baca Juga :
Soal UKM, Indonesia Perlu Belajar dari Korea
Karenanya, Puspayoga menyambut baik pemberian fasilitas merek dan kemasan yang dilakukan di wilayah Bantul. Pemerintah Kabupaten Bantul memberikan fasilitas merek dan kemasan kepada sejumlah UKM di wilayahnya.
"Diharapkan melalui pemberian fasilitas tersebut, bisa meningkatkan nilai jual produk yang dihasilkan," tuturnya.
Baca juga:
Lazada Beri Jalur Globalkan Produk UKM Lokal
Produk dari 12 UKM telah didistribusikan di Malaysia
VIVA.co.id
8 Agustus 2016
Baca Juga :