- iStock
VIVA.co.id - Harga emas acuan dunia berakhir lebih tinggi untuk sesi ketiga berturut-turut pada penutupan perdagangan Senin, di Bursa New York, Amerika Serikat.
Seperti dilansir dari laman CNBC, yang dikutip dari Reuters, Selasa, 17 Februari 2015, penguatan harga emas tersebut karena melemahnya nilai tukar dolar Amerika Serikat terhadap mitra dagang utamanya, sebelum pertemuan para menteri keuangan zona euro yag membahas bagaimana melanjutkan program bailout Yunani.
Harga emas di pasar spot menguat 0,3 persen ke level US$1.233,60 per ounce. Sementera itu, harga emas berjangka untuk pengiriman April di divisi COMEX New York Mercantile Exchange naik US$6,10 ke level US$1.233,20 per ounce.
Likuiditas di pasar spot pada perdagangan kemarin menipis karena libur nasional untuk Amerika Serikat.
"Likuiditas relatif rendah tanpa adanya pemain AS karena libur," kata analis Commerzbank, Daniel Briesemann.
Nilai tukar dolar AS turun 0,3 persen terhadap mata uang euro.
Pasar domestik
Sementara itu, di dalam negeri, Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia PT Antam Tbk melaporkan harga emas batangan pada transaksi hari ini stabil alias tidak bergerak.
Harga emas batangan Antam dijual Rp547 ribu untuk ukuran 1 gram, atau sama dengan transaksi Senin 16 Februari 2015.
Emas ukuran 5 gram dilepas dengan harga Rp2.590.000, ukuran 10 gram Rp5.130.000, ukuran 25 gram Rp12.750.000, ukuran 50 gram Rp 25.45.000, dan ukuran 100 gram Rp50.850.000.
Harga emas ukuran 250 gram dipatok pada level Rp127.000.000 dan ukuran 500 gram mencapai Rp253.800.000.
Adapun, harga beli kembali (buyback) emas Antam hari ini dipatok Rp491.000 per gram atau sama dengan perdagangan sebelumnya.
Baca juga:
Mau Jual Emas? Harganya Naik Hari Ini
Pembelian kembali emas Antam naik Rp3.000 per gram.
