Miranda Goeltom

Boediono Mundur Hindari Konflik Kepentingan

VIVAnews - Deputi Gubernur Senior BI, Miranda Goeltom mengungkapkan mundurnya Boediono dari jabatan Gubernur BI dilakukan untuk menghindar konflik kepentingan.

"Pada hari yang cerah ini, kami ingin menyampaikan Boediono telah mundur dari jabatannya sehubungan dengan pencalonannya sebagai wakil presiden," ujar Miranda di Jakarta, Selasa, 19 Mei 2009.

Pengunduran diri diajukan pada 16 Mei, sehari setelah duet SBY-Boediono dideklarasikan di Bandung pada 15 Mei 2009. "Jadi, sejak 16 Mei, otomatis tugas Gubernur BI, saya ambil alih," kata Miranda.

Menurut Miranda, pengunduran diri dilakukan untuk menghindari konflik kepentingan dengan pencalonannya, sekaligus untuk menjaga independensi bank sentral sesuai dengan Undang-Undang BI No 23/1999 yang diperbarui menjadi UU No 3/2004.

Dalam Pasal 50 Ayat 2 disebutkan bahwa dalam hal kekosongan jabatan, sebelum diangkat pengganti yang baru, maka Deputi Gubernur Senior akan menjalankan tugas sebagai penjabat Gubernur BI untuk sementara.

"Kami pastikan tugas BI untuk menjaga stabilitas moneter, perbankan, sistem pembayaran dana berjalan dengan efektif," katanya. Sebab, keputusan tertinggi berada di Rapat Dewan Gubernur yang dilakukan secara reguler, baik keputusan strategis dan keputusan lain yang penting.

Momen Hakim MK Tegur Ketua KPU yang Hendak Tinggalkan Ruang Sidang
Produk Emas Hello Kitty Antam (foto ilustrasi)

Imbas Konflik Israel-Iran, Emas Sumbang 0,08 Persen ke Inflasi RI April 2024 

Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut kondisi konflik Isreal dan Iran memberikan andil inflasi ke RI pada April 2024 khususnya ke komoditas emas. 

img_title
VIVA.co.id
2 Mei 2024