Lapan Gaet Perguruan Tinggi Kembangkan Satelit Nano

Satelit nano berbentuk kubus
Sumber :
  • NBCnews

VIVA.co.id - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) melakukan kerjasama dengan perguruan tinggi dalam mengembangkan satelit nano atau piko. Seperti kerjasama yang dilakukan Lapan dengan Universitas Telkom.

Butuh Rp65 Miliar untuk Bikin Satelit LAPAN A3

Satelit nano yang dikembangkan keduanya bernama Tel-USAT. Satelit tersebut dirancang untuk komunikasi dan mengamati benda di atas permukaan bumi.

"Lapan berkontribusi dalam merancang, mengembangkan, dan menguji satelit tersebut," ujar Kepala Humas Lapan, Jasyanto, dalam keterangannya, Rabu, 18 Februari 2015.

Selain itu, Lapan membantu teknis peluncuran satelit mini tersebut. Tel-USAT akan menggunakan fasilitas uji laboratorium subsistem satelit yang dimiliki Pusat Teknologi Satelit Lapan.

Setelah meluncurkan satelit tersebut dan mengorbit di luar angkasa, Lapan akan membantu membina dan mendampingi Universitas Telkom dalam bidang pengolahan sinyal citra satelit, aspek legalitas, dan regulasi sistem satelit tersebut. Kerjasama antara Lapan dengan Universitas Telkom ini akan berlangsung hingga 2020.

Tak hanya Universitas Telkom yang digaet oleh Lapan. Lembaga antariksa lokal ini juga melakukan nota kesepahaman dengan Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta. Kerjasama mencakup pemanfaatan dan pengembangan ilmu pengetahuan serta teknologi kedirgantaraan.

Bantu Pemerintah Daerah

Selain dengan kedua universitas tersebut, Lapan dan enam pemerintah daerah di Indonesia juga melakukan kerjasama dalam bidang pemanfaatan dan pengembangan sains dan teknologi kedirgantaraan untuk mendukung program pembangunan daerah.

Keenam pemerintah daerah yang dimaksud tersebut yaitu Pemerintah Aceh, Pemkab Tanah Datar (Sumatera Barat), Pemkab Tulang Bawang Barat (Lampung), Pemkab Kotabaru (Kalimantan Selatan), Pemkab Kediri, dan Pemkab Blitar (Jawa Timur).

"Ruang lingkup kerja sama mencakup penelitian, pengembangan, perekayasaan, dan pemanfaatan sains antariksa, penginderaan jauh, teknologi dirgantara, diseminasi dan publikasi ilmiah serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia," kata dia.

Kerjasama Lapan dengan pemerintah daerah ini merupakan implementasi dari Undang Undang Nomor 21 Tahun 2013 tentang Keantariksaan. UU tersebut mengamanatkan Lapan untuk meningkatkan peran dalam membantu pemerintah daerah di Indonesia, terutama dalam bidang perencanaan pembangunan melalui pemanfaatan sains dan teknologi penginderaan jauh. (one)

BACA JUGA:

Satelit LAPAN A2 Mengorbit Sempurna

Begini Penampakan Lokasi Jatuhnya Meteorit di Bengkulu
Gerhana Matahari Total

Ternyata, Venus dan Merkurius Tampak Saat GMT

Penampakan Venus dan Merkurius ini tak disadari oleh masyarakat.

img_title
VIVA.co.id
9 Maret 2016