Sumber :
- ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
VIVA.co.id -
Wakil Ketua Komisi VI DPR Azam Azman Natawijana mengatakan, kunjungan kerja spesifik ke PTPN X ini dalam rangka melakukan pengawasan dan melihat langsung industri hilir, dari PTPN X yang mendapatkan PMN sebesar Rp470 Miliar.
"Kita lihat apakah yang disampaikan industri ini benar adanya, memang sudah ada industri hilir, produksi bagus, efisiensi jelas. dan sementara dana yang diberikan kepada PTPN X betul-betul digunakan sesuai fungsinya,"ujar Azam.
Setelah masa reses, lanjut Azam, DPR akan mengundang jajaran Direksi PTPN untuk memaparkan rincian programnya sebagai bentuk pengawasan DPR terhadap dana PMN ini.
"Nanti kita akan meminta Direksi memaparkan rincinya karena ini merupakan fungsi pengawasan kita bahwa kita membentuk Panja Pengawasan PMN untuk melihat PMN ini,"ujarnya.
Dia mengatakan, PMN di sektor gula ini dari dulu memang sangat terlupakan dan diharapkan dana digunakan untuk memperbaharui peralatannya.
"PTPN X akan melakukan perbaikan jadi tidak hanya industri gula tetapi ada Bio Etanol, coal generation juga ada hal lain yang bisa ditingkatkan selain gula ini,"terangnya.
Baca Juga :
Banggar DPR: Target Tax Amnesty Terlalu Ambisius
Baca Juga :
Komisi XI: Postur APBN-P 2016 Tidak Kredibel
"Kita telah melakukan assesment, penelitian, dan menanyakan langsung pada direksi terhadap penggunaan dana PMN itu. "PMN untuk BUMN selama ini tidak pernah mendapat kucuran dana baru saat ini mendapat dana dari penghematan BBM tahun lalu yang difokuskan untuk mendorong program Nawacita Jokowi-JK,"jelasnya. (www.dpr.go.id)
Halaman Selanjutnya
"Kita telah melakukan assesment, penelitian, dan menanyakan langsung pada direksi terhadap penggunaan dana PMN itu. "PMN untuk BUMN selama ini tidak pernah mendapat kucuran dana baru saat ini mendapat dana dari penghematan BBM tahun lalu yang difokuskan untuk mendorong program Nawacita Jokowi-JK,"jelasnya. (www.dpr.go.id)