Binaragawan Minum ASI Demi Bentuk Otot

Sabtu, 21 Februari 2015 - 12:45 WIB
Oleh :
Ernestine Shepherd, Binaragawan Perempuan Tertua
Ernestine Shepherd, Binaragawan Perempuan Tertua
Sumber :
  • oldfashionedhomemaking.com
Photo Mini 1
VIVA.co.id -
Binaragawan di Inggris dan Amerika Serikat ramai-ramai mengkonsumsi air susu ibu (ASI) karena dipercaya mengandung banyak protein untuk meningkatkan masa otot. Oleh sebab itu harga jualnya di dunia maya cukup mahal yakni sekitar 6 Poundsterling atau Rp119 ribu.


Laman
Mirror
, Jumat, 20 Februari 2015 melansir, padahal menurut dokter dari Rumah Sakit Mount Sinai Roosevelt di New York, Amerika Serikat, Jacques Mortiz, tidak ada yang spesial di dalam kandungan ASI untuk meningkatkan jumlah massa otot. Hal itu diperkuat dengan informasi dari USDA National Nutrition Database, Amerika Serikat.

Baca Juga :
Kisah Pilot Perempuan Tanpa Lengan Pertama di Dunia

Sementara, di AS, harga ASI yang telah diperah dijual seharga US$9 atau Rp116 ribu per liter di dunia maya. Sayangnya, ASI yang dijual di internet tidak selalu dibekukan dengan baik sebelum dikirim ke pelanggan. Akibatnya bisa menimbulkan kontaminasi bakteri.
Baca Juga :
Tertukar Saat Bayi, Pria 28 Tahun Gugat Rumah Sakit Rp2,5 M


Baca Juga :
Kisah Anjing Mulia Penjaga Kebersihan Sungai
Selain ASI, para binaragawan itu juga membeli suplemen lainnya untuk mendukung penampilan mereka. Menurut mantan binaragawan yang kini menjadi asisten pengajar di CUNY Lehman College di New York, Brett Schoenfeld, menyebut orang juga banyak mengkonsumsi zat mahal lainnya di dunia maya hanya untuk menambah massa otot.

"Ini sesuatu yang tidak biasa. Tapi, saya tahu ada beberapa orang yang melakukan hal tersebut," ungkap Schoenfeld.


Menurut dia, jelas banyak yang membicarakannya di forum-forum pembentukan tubuh di dunia maya.


Kendati sudah ada pendapat para ahli, namun tidak menghentikan para binaragawan untuk mengkonsumsinya.


"Justru malah lebih banyak protein yang dikandung susu sapi ketimbang ASI," ujar mereka.


Baca juga:




Halaman Selanjutnya
"Ini sesuatu yang tidak biasa. Tapi, saya tahu ada beberapa orang yang melakukan hal tersebut," ungkap Schoenfeld.
Halaman Selanjutnya