Kepiting Bangun Kuil Cinta untuk Keamanan

Ilustrasi kepiting
Sumber :
  • iStock
VIVA.co.id -
Sensasi Makan Seafood dengan Konsep Garden Restaurant
Kepiting dipercaya bisa menghabiskan waktu selama dua hari untuk membuat sebuah 'rumah'. Ilmuwan menyebutnya sebagai 'kuil cinta' untuk bisa menarik perhatian lawan jenis.

Misteri Kepiting Vampir Terpecahkan

Kuil itu dibuat di atas lubang tempat tinggal mereka. Namun pembuatan kuil cinta itu bukan dimaksud hanya untuk menarik perhatian kepiting wanita, melainkan sebagai tempat untuk mereka menemukan jalan pulang. Kepiting biasanya memiliki penglihatan yang buruk sehingga sulit untuk bisa menemukan jalan pulang setelah berjalan jauh.
Polisi Ditemukan Tewas di Mampang Jaksel dengan Luka Tembak di Kepala


"Dalam penelitian ini kami menggunakan kepiting fiddler. Kepiting perempuan ternyata lebih menyukai kepiting pria dengan cakar yang besar. Kepiting wanita biasanya sangat pemilih. Bahkan mereka rela mengunjungi 20 liang kepiting yang berbeda sebelum akhirnya benar-benar memutuskan memilih pasangannya," ujar Tae Won Kim, dari Korea Institute of Ocean Science and Technology, seperti dikutip dari
BBC
, Selasa, 24 Februari 2015.


Ditambahkan John Christy dari Smithsonian Research Institute di Panama, kepiting wanita biasanya membutuhkan liang yang memiliki tudung dan akan mempercayakan telur-telurnya disimpan di sana. Bahkan mereka tetap memilih tinggal di sana meski kepiting pasangannya tidak ada di rumah.


"Tudung yang mirip kuil itu merupakan kasus yang aneh. Bagi kepiting laki-laki, itu tidak hanya membuat mereka berevolusi untuk menarik perhatian wanita tapi juga membuat mereka aman dan bebas bergerak. Dari situ, mereka bisa lebih baik dalam menarik perhatian pasangan," ujar Christy.


Begitu juga dengan kepiting perempuan. Mereka memilih kepiting laki-laki dengan tudung besar bukan karena mereka lebih baik, tapi karena merasa lebih aman. Kepiting perempuan lebih bisa melindungi diri dan telur-telur bakal anak mereka.


Temuan ini dipublikasikan dalam jurnal
Animal Behaviour
.


Baca juga:


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya